Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kamera CCTV Akan Dipasang di Lokasi Rawan Tawuran di Pasar Manggis

Kompas.com - 04/09/2018, 19:39 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan memasang 10 kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi rawan tawuran di sekitar Pasar Manggis. Keberadaan CCTV ini diharapkan dapat mengurangi aksi tawuran remaja yang kerap terjadi di sana.

"Kami sudah cek lapangan. Minggu ini atau minggu depan kamera akan dipasang di 10 titik untuk memonitor kawasan itu," kata Camat Setiabudi, Dyan Airlangga, Selasa (4/9/2018).

Dyan mengatakan, pihaknya juga akan membina para pemuda dan pengangguran yang diduga kerap terlibat aksi tawuran. Menurut Dyan, banyak pemuda yang membutuhkan pembinaan itu.

"Bentuk pembinaan salah satunya mengadakan pelatihan kerja dengan Dinas Sosial," kata dia.

Baca juga: Penggerebekan Narkoba di Pasar Manggis Berawal dari Laporan Warga

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Vivick Tjangkung mengakui, wilayah tersebut memang rawan terhadap penyalahgunaan narkotika. Transaksi narkotika diduga dimuluskan dengan aksi tawuran sebagai pengalih.

"Daerah itu memang jadi salah satu atensi kami. Saat kami masuk ke gang dan lakukan tes urine terhadap para pemudanya, banyak yang positif narkoba," ujar Vivick.

Vivick mendukung pemasangan kamera CCTV di sana untuk memantau aktivitas para pemuda bahkan untuk mengungkap siapa saja pengedar narkoba yang keluar masuk ke kawasan itu.

"Tentu kami sangat mengapresiasi karena bisa mendukung upaya preventif maupun penindakan penyalahgunaan narkotika di kawasan itu," kata dia.

Aksi tawuran warga terakhir terjadi pada 21 dan 23 Agustus 2018. Tawuran terjadi di perbatasan Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat, tepatnya di jembatan antara Jalan Sultan Agung, Pasar Manggis, Manggarai, dan Jalan Menteng Tenggulun.

Setelah peristiwa yang merusak fasilitas publik itu terjadi hingga dua kali, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, kamera CCTV akan dipasang di lokasi yang sering terjadi tawuran, salah satunya di Pasar Rumput.

Baca juga: Polisi Amankan 4 Pemuda Terkait Kasus Narkoba di Pasar Manggis

Anies mengatakan, kamera CCTV itu akan membantu pemantauan pelanggaran. Selama ini, tawuran yang terjadi sulit ditindak karena tidak ada bukti pelanggaran.

"Ada permintaan untuk pemasangan CCTV, nanti akan kita pasang CCTV di tempat kejadian berulang. Itu permintaan dari aparat keamanan dan akan kita siapkan," ujar Anies.

"Sehingga, siapa pun yang melanggar bisa ada tindakan karena sering kali ada pelanggaran tapi sulit membuktikannya. Nah, kita berharap itu bisa membantu," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Terungkap, Wanita Hamil Bersimbah Darah di Kelapa Gading Tewas akibat Menggugurkan Janinnya Sendiri

Megapolitan
Ketakutan Pengemudi 'Online' Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Ketakutan Pengemudi "Online" Antar-Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD Alami Gangguan Air Mati sejak Senin Dini Hari

Megapolitan
KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

KPU Buka Pendaftaran PPK Buat Pilkada DKI 2024, Ini Tahapan dan Syaratnya

Megapolitan
Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Serangan Mendadak ODGJ pada Pemilik Warung di Koja, Korban Kaget Tiba-tiba Didatangi Orang Bergolok

Megapolitan
Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Polisi: Pria yang Ditemukan Tewas di Apartemen Tebet Diduga karena Sakit

Megapolitan
Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Tanda Tanya Tewasnya Wanita Hamil di Ruko Kelapa Gading...

Megapolitan
Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Waswas Penonaktifan NIK Warga Jakarta, Jangan Sampai Bikin Kekisruhan

Megapolitan
Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Mau Jadi Cawalkot Depok, Sekda Supian Suri Singgung Posisinya yang Tak Bisa Buat Kebijakan

Megapolitan
Menguak Penyebab Kebakaran Toko 'Saudara Frame' yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Menguak Penyebab Kebakaran Toko "Saudara Frame" yang Memerangkap Tujuh Penghuninya hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com