Arena Balap Sepeda Velodrome Juga Akan DIpakai untuk Asian Para Games

JAKARTA, KOMPAS.com - Arena balap sepeda Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur, akan dipergunakan untuk berbagai perlombaan setelah perhelatan Asian Games 2018 selesai.

Direktur Proyek Jakarta Propertindo (Jakpro) yang juga menjabat sebagai Director Jakarta International Velodrome Iwan Takwin mengatakan, pengelolaan Velodrome setelah Asian Games akan dilakukan secara profesional.

"Kegiatan-kegiatan setelah Asian Games, Oktober nanti ada Asian Para Games. Kemudian Januari nanti ada schedule dari PB ISSI (Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia) Asia  Championship," ujar Iwan saat dihubungi Kompas.com, Selasa (4/9/2018).

Baca juga: Dirut Jakpro Ragu Bisa Kerjakan LRT Fase 2, Velodrome-Dukuh Atas

Selain itu, PB ISSI juga telah mempunyai agenda yang akan diselenggarakan di Velodrome hingga 2022.

Saat ini, Velodrome masih berada di bawah pengelolaan PT Jakpro.

Bahkan, lanjut dia, PT Jakpro telah membentuk tim pengelola sementara hingga perhelatan Asian Para Games.

Baca juga: Stasiun LRT Velodrome Akan Terintegrasi dengan Halte Transjakarta

"Kami harus persiapkan untuk Asian Para Games sampai beberapa event ke depan masih ada (tim)," tuturnya.

Arena balap sepeda Jakarta Internasional Velodrome di Rawamangun, Jakarta Timur diresmikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Rabu (15/8/2018). Velodrome ini diklaim sebagai arena balap sepeda terbaik di Asia.