Asian Games 2018 Usai, Pengelola GBK Persiapkan Asian Para Games 2018

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua hari setelah penutupan Asian Games 2018, Gelora Bung Karno (GBK) terus bebenah untuk menyambut acara besar lainnya yakni Asian Para Games 2018 pada Oktober mendatang.

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) Winarto mengatakan, pengelola GBK telah melakukan beberapa persiapan untuk menyambut Asian Para Games 2018 diantaranya pemasangan ramp bagi para penyandang disabilitas.

Ramp adalah fitur pengganti tangga yang biasanya digunakan lansia atau penyandang disabilitas untuk naik ke tempat yang lebih tinggi atau saat akan naik ke transportasi umum seperti kereta dan bus.

"Kita semua berbahagia dan bangga menjadi warga negara Indonesia karena kita punya kemampuan untuk menyelenggarakan Asian Games 2018 dan sesungguhnya ini pesta olahraga belum selesai," ujar Winarto, Selasa (4/9/2018).

Baca juga: Ini Daftar Cabang Olahraga Asian Para Games 2018

"Sebentar lagi kita mulai bersiap-siap untuk Asian Para Games 2018 pada pertengahan oktober mendatang," sambung dia.

Pemasangan ramp telah dilakukan pada beberapa arena pertandingan di kawasan GBK termasuk Stadion Utama GBK.

"Sejumlah venue sudah dilengkapi fasilitas untuk difabel baik untuk penonton atau atlet. Sebagian lagi masih belum, minggu kemarin sudah ada rapat, sudah mulai persiapan event berikutnya," kata Winarto.

"Contoh di Istora Senayan sudah ada ramp di bagian belakang. Sudah ada toilet ramah difabel juga di sana. Di SUGBK dan Tennis Indoor sudah ada, tapi masih kurang dan sedang dilengkapi," sambung dia.

Baca juga: Asian Para Games Tak Akan Kalah Seru dari Asian Games

Saat ini, pengelola GBK masih fokus pada proses pembongkaran atau unloading barang-barang Asian Games 2018 salah satunya adalah armordeck di SUGBK.

Sebelumnya, armordeck tersebut dipasang untuk melapisi dan melindungi area lapangan SUGBK dari beban berat panggung yang dipasang saat acara penutupan Asian Games.