Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Selesai Tepat Waktu, Skybridge Tanah Abang Dikerjakan dari Zona Terakhir

Kompas.com - 04/09/2018, 21:28 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Sarana Yorry Pinontoan mengatakan, pihak akan melakukan pengerjaan Skybridge Tanah Abang langsung ke zona D. Hal itu dilakukan agar proyek pembangunan jembatan multi guna yang ditargetkan selesai pada 15 Oktober bisa kelar tepat waktu.

"Kami mau selesai tepat waktu. Jadi rencananya mau dikerjakan juga dari D terus ke C, kan pengerjaan sudah dari A ke B, jadi ketemu di tengah nanti," ujar Yoory, Selasa (4/9/2018).

Desain perencanaan pembangunan Skybridge Tanah Abang dibagi dalam 4 zona, zona A,B,C, dan D. Rencana awal pengerjaan dimulai secara berurutan dimulai dari zona A dan pengerjaan terakhir berada di zona D.

Saat ini pengerjaan pembangunan kerangka baja di zona A telah selesai dan dilanjutkan ke zona B.

Baca juga: Rangka Baja Skybridge Tanah Abang Mulai Dipasang

Yoory mengatakan, pengerjaan sesuai urutan seperti ini memakan waktu yang lebih lama. Selain itu, pedagang kaki lima (PKL) yang saat ini masih menempati zona C dan D juga menghambat pembangunan karena ruang gerak para pekerja menjadi lebih sulit.

Yoory mengatakan akan mematangkan konsep tersebut dan segera mendiskusikan hal tersebut bersama pihak Dinas Koperasi, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) DKI Jakarta.

"Kalau pedagang di situ kan takut membahayakan dan mobilitasnya sempit. Tapi ini kan baru kemarin ya pembahasannya, tujuannya supaya selesai tepat waktu. Setelah itu kami koordinasikan dengan UMKM dan kami sosialisasikan dengan pedagang. Kalau enggak nanti lama banget," ujar Yoory.

Pembangunan jembatan multi guna ini ditargetkan selesai 15 Oktober mendatang. Pembangunan skybridge itu membutuhkan biaya Rp 35 miliar, yang diambil dari anggaran PD Sarana Jaya. Proyek tersebut dikerjakan PT Amarta Karya.

Baca juga: PKL Jatibaru Tak Jadi Pindah walau Ada Proyek Skybridge

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com