JAKARTA, KOMPAS.com - Pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta sudah sampai pada tahap pembangunan area pintu masuk (entrance) dan trotoar di empat stasiun bawah tanah.
"Pekerjaan yang harus diselesaikan di koridor Jalan Sudirman di antaranya pembangunan pintu masuk, cooling tower, dan ventilation tower stasiun bawah tanah, dan trotoar," kata Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta Tubagus Hikmatullah dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Selasa (4/9/2018).
Empat pintu masuk stasiun itu adalah:
1. Stasiun Senayan
Di sisi barat (depan Ratu Plaza) masih ada area pekerjaan konstruksi. Akan disediakan jalur sementara khusus pejalan kaki di antara Ratu Plaza dan area konstruksi. Di sisi timur, pejalan kaki dapat menggunakan trotoar yang telah dibangun.
Lajur jalan kendaraan tidak berkurang (empat lajur kendaraan bermotor dan satu lajur transjakarta).
Baca juga: MRT Jakarta Segera Beroperasi, Rekrut Lulusan Taruna API Madiun
2. Stasiun Istora
Di sisi barat (depan kompleks Stadion Gelora Bung Karno) pejalan kaki dapat menggunakan trotoar yang telah dibangun. Di sisi timur (depan Gedung Bursa Efek Jakarta) masih ada pekerjaan konstruksi. Akan disediakan jalur sementara khusus pejalan kaki di depan Gedung BEJ
Lajur jalan kendaraan tidak berkurang (empat lajur kendaraan bermotor dan satu lajur busway)
3. Stasiun Bendungan Hilir
Di sisi barat (depan Wisma Sudirman dan Intiland) pejalan kaki dapat menggunakan trotoar yang telah dibangun. Di sisi timur (depan Gedung Sampoerna Strategic) masih ada pekerjaan konstruksi. Akan disediakan jalur sementara khusus pejalan kaki di depan Gedung Sampoerna Strategic.
Sedangkan di depan Gedung World Trade Center, pejalan kaki dapat menggunakan trotoar telah dibangun.
Lajur jalan kendaraan tidak berkurang (empat lajur kendaraan bermotor dan satu lajur busway)
4. Stasiun Setiabudi
Di sisi barat (depan Mid Plaza dan Wisma Nugraha Santana) masih ada pekerjaan konstruksi. Akan disediakan jalur sementara khusus pejalan kaki. Di sisi timur (depan Gedung Chaze Plaza, Prudential Tower, dan Indofood Tower) pejalan kaki dapat menggunakan trotoar yang sudah dibangun;
Lajur jalan kendaraan tidak berkurang (empat lajur kendaraan bermotor dan satu lajur busway).
"Pekerjaan ini akan berlangsung mulai 5 September 2018 hingga Maret 2019 dan rencana pekerjaan ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta," ujar Hikmat.
Ia menambahkan, untuk meminimalisir dampak dari pekerjaan ini, koordinasi intensif akan dilakukan dengan instansi terkait pada saat penerapan rekayasa lalu lintas di koridor Jalan Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.