JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Timur, berdemo di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018).
Mereka menyebut tempat tinggal mereka akan digusur untuk pembangunan saluran air.
"Warga Jalan Cacing (Cakung Cilincing) menolak penggusuran dan menolak rusun. Kami berharap tuntutan kami dipenuhi sesuai dengan janji Pak Gubernur," ujar Ketua Aliansi Madura Bersatu, Ahmad, saat berorasi.
Baca juga: Polisi Tembak Mati Dua Perampok di Jalan Raya Cakung-Cilincing
Ahmad menyampaikan, warga di sana mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur non-aktif DKI Sandiaga Uno pada masa Pilkada DKI Jakarta.
Mereka juga ikut berkampanye untuk memenangkan Anies-Sandiaga.
Kini, mereka datang ke Balai Kota DKI Jakarta untuk menagih janji Anies-Sandiaga pada masa kampanye, yakni tidak melakukan penggusuran.
Baca juga: Ahok Sebut Ada Aset Pemprov DKI Bermasalah di Jalan Cakung Cilincing
"Bukan gampang memenangkan Pak Gubernur, jerih payah, siang malam, menangis, tidak mengenal lelah, perut kosong. Kami berdoa, enggak siang, enggak malam, berjuang, alhamdulillah menang. Kami sekarang menuntut hak, janji yang dijanjikan kepada kami," kata Ahmad.
Warga Jalan Cakung Cilincing terancam digusur karena proyek pembangunan saluran air.
Mereka menerima surat perintah pengosongan lahan pada Jumat (31/8/2018) pekan lalu dan diminta mengosongkan lahan paling lambat 3 x 24 jam hari kerja.
Baca juga: Antre Uji Kir Macetkan Arus di Jalan Raya Cakung Cilincing hingga 3 Km
Hingga berita ini ditayangkan, Kompas.com masih mencoba mengonfirmasi status lahan dan rencana penggusuran itu kepada Wali Kota Jakarta Timur M Anwar.
Namun, Anwar menyebut sedang rapat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.