Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Atlet Asian Games Terjebak Kerumuman Orang di Gerai Mcdonald's

Kompas.com - 05/09/2018, 18:00 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah fans atlet Indonesia yang berlaga di Asian Games 2018 tampak mengejar-ngejar para atlet itu untuk berfoto di  gerai Mcdonald's di kawasan Sarinah, MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018). Para atlet itu diundang restoran siap saji itu ke salah satu gerainya tersebut.

Para pengunjung di gerai itu sudah terlihat ramai sebelum para atlet datang. Acara dijadwalkan dimulai pukul 11.30 WIB.

Puluhan pengunjung memenuhi gerai yang diubah menjadi lokasi acara. Teriakan histeris terdengar saat pebulu tangkis peraih medali emas Jonathan Christie, "The Minions" Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon, dan atlet peraih medali perunggu Anthony Ginting tiba di lokasi.

Gerai yang sebelumnya adem jadi terasa panas dan sesak. Sejumlah pengunjung Mcdonald's yang memang bertujuan untuk makan siang tampak terganggu.

Baca juga: Atlet Berprestasi di Asian Games Ditawari Jadi PNS DKI

"Haduh, permisi ya permisi," ujar salah satu pelanggan sambil membawa nampan berisi makanan.

Setelah penyerahan apresiasi berupa emas kepada para atlet, pembawa acara menginformasikan bahwa akan dilakukan sesi foto di halaman gerai. Para pengunjung yang tadinya di dalam, berebut untuk menuju halaman.

"Ayo-ayo keluar, cari spot bagus buat foto," kata salah satu pengunjung.

Saat menuju halaman, sejumlah atlet tampak berinteraksi dengan pengunjung. Jojo, sapaan Jonathan Christie terlihat paling banyak diminta untuk berfoto bersama. Meski wajahnya terlihat kelelahan dan berkeringat, Jojo meladeni permintaan foto para pengunjung itu.

Setelah sesi foto di halaman, para atlet membubarkan diri dengan dipandu sejumlah petugas keamanan. Namun, ramainya pengunjung yang ingin berfoto membuat para atlet kesulitan keluar dari kerumunan.

Para pengunjung mengikuti para atlet kemanapun mereka berjalan. Atlet bulu tangkis Tontowi Ahmad tampak berhasil keluar dari kerumunan setelah sebelumnya bersusah payah.

Namun Jojo, Anthony, Kevin, dan Marcus terus diikuti pengunjung hingga kembali masuk ke dalam gerai.

Petugas keamanan terpaksa membatasi pengunjung yang masuk ke dalam gerai. Para atlet akhirnya keluar melalui pintu samping. Sejumlah pengunjung mengira bahwa para atlet masih berada di lantai dua gerai. Setelah menunggu setengah jam, pengunjung baru mengetahui bahwa para atlet tak lagi ada di dalam gerai.

Baca juga: Terima Bonus, Atlet Pelatnas Bulu Tangkis Nyanyi bersama

"Yah, enggak ada ya, mau foto sama Jojo," ujar salah satu pengunjung

Associate Director of Communication Mcdonald's Indonesia, Sutji Lantyka mengatakan, pihaknya tidak menggelar sesi foto dan tanya jawab dengan atlet demi keamanan para atlet. Sutji mengatakan, petugas keamanan yang berjaga tidak sebanding dengan jumlah pengunjung yang hendak bertemu dengan mereka.

"Enggak bisa tanya jawab karena kami kewalahan meng-handle cewek-cewek ini. Kami menjaga keselamatan para atlet, dan mereka juga enggak bisa stay lama-lama juga," ujar Sutji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com