JAKARTA, KOMPAS.com - Pekerja rumah tangga (PRT) berinisial SA yang ditemukan jatuh dari lantai 10 sebuah apartemen di Pademangan, Jakarta Utara, dipastikan tewas karena bunuh diri.
Kapolsek Pademangan Kompol Sri Suhartatik mengatakan, pihaknya tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh SA.
"Enggak ada (tanda kekerasan), di tubuh korban juga tidak ada tanda-tanda kekerasan sedikit pun tidak ada. Murni bunuh diri," kata Tatik di Mapolsek Pademangan, Rabu (5/9/2018).
Menurut Tatik, polisi masih mendalami motif bunuh diri yang dilakukan SA. Dugaan sementara, SA nekat melompat karena mengalami stres.
Baca juga: Wanita yang Jatuh dari Apartemen di Pademangan Seorang PRT
Dugaan itu diambil dari keterangan majikan dan rekan-rekan SA yang menyebut SA mempunyai hubungan baik dengan mereka.
"Diduga dia stres karena memang majikannya sangat baik, interaksi dengan tetangga sekitarnya juga sangat baik dan kata teman-teman sesama pembantu, dia suka menyendiri," ujar Tatik.
SA ditemukan tewas dengan kondisi luka patah pada kaki kanan dan luka pada bagian pinggang bagian depan di sebuah apartemen di kawasan Pademangan, Senin lalu.
Baca juga: Mengenali Orang yang Memiliki Kecenderungan Bunuh Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.