Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Pembangunan "Skybridge" Tanah Abang

Kompas.com - 07/09/2018, 21:54 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pengerjaan skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat memasuki tahap kedua.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (7/9/2018), pada tahap kedua ini, proyek pembangunan skybridge sampai pada zona B.

Adapun zona B merupakan zona lanjutan pembangunan kerangka skybridge Tanah Abang.

Kerangka skybridge akan dibangun sepanjang 100 meter di lokasi ini.

Pengerjaan jembatan multiguna ini dimulai dari zona A.

Proyek pemasangan kerangka di zona itu selesai dilakukan sehingga pengerjaan dilanjutkan ke zona B.

"Sudah, sudah masuk ke B, tahap pembuatan fondasi," ujar Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory Pinontoan saat dihubungi Kompas.com.

Baca juga: Agar Selesai Tepat Waktu, Skybridge Tanah Abang Dikerjakan dari Zona Terakhir

Di lokasi, tampak sebagian kerangka bangunan yang berada di zona A telah selesai dipasang dan kerangka  bagian tengah antara atap dan dasar kerangka telah ditutup.

Bagian yang ditutup itu merupakan tempat bagi pejalan kaki melintas nanti.

Tempat tersebut juga akan digunakan sebagai lokasi berjualan pedagang kaki lima (PKL).

Pemasangan kerangka di zona B terlihat baru dimulai.

Sejumlah pekerja terlihat masih sibuk melakukan pengelasan serta pemasangan baut.

Selain  di zona B, galian fondasi untuk kerangka skybridge juga sedang dibuat di zona C dan zona D. 

Di dua lokasi ini, sejumlah pekerja melakukan pengeboran.

Galian fondasi berada di sisi kanan dan kiri jalan dari arah Blok G menuju Stasiun Tanah Abang.

Adapun desain perencanaan pembangunan skybridge Tanah Abang dibagi dalam 4 zona, yakni zona A, B, C, dan D. 

Proyek pengerjaan Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah memasuki tahap kedua. Pada proses pembangunan tahap kedua ini, proyek pembangun skybridge telah berada pada zona B. KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Proyek pengerjaan Skybridge Tanah Abang, Jakarta Pusat, telah memasuki tahap kedua. Pada proses pembangunan tahap kedua ini, proyek pembangun skybridge telah berada pada zona B.
Yoory mengatakan, pihaknya berencana  melakukan pengerjaan skybridge Tanah Abang dari zona D ke C tanpa menunggu zona B selesai lebih dulu.

Hal itu dilakukan agar proyek pembangunan jembatan multiguna yang ditargetkan selesai pada 15 Oktober bisa kelar tepat waktu.

Rencana awal pengerjaan dimulai secara berurutan dari zona A hingga zona D.

"Kami mau selesai tepat waktu. Jadi rencananya mau dikerjakan juga dari D terus ke C, kan pengerjaan sudah dari A ke B, jadi ketemu di tengah nanti," ujar Yoory.

Baca juga: Rangka Baja Skybridge Tanah Abang Mulai Dipasang

Pembangunan skybridge Tanah Abang yang dimulai awal Agustus lalu menghubungkan Blok G dengan Stasiun Tanah Abang.

Pembangunan jembatan multiguna ini ditargetkan selesai pada 15 Oktober mendatang.

Pembangunan skybridge itu membutuhkan biaya Rp 35 miliar yang diambil dari anggaran PD Sarana Jaya. Proyek itu dikerjakan PT Amarta Karya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangunan Toko 'Saudara Frame' yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Bangunan Toko "Saudara Frame" yang Terbakar Hanya Punya 1 Akses Keluar Masuk

Megapolitan
Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Pemkot Dukung Proyek MRT Menuju Tangsel, tetapi Butuh Detail Perencanaan Pembangunan

Megapolitan
Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Fakta-fakta Penemuan Jasad Wanita yang Sudah Membusuk di Pulau Pari, Hilang Sejak 10 Hari Lalu

Megapolitan
Cerita 'Horor' Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta 'Resign'

Cerita "Horor" Bagi Ibu Pekerja Setelah Lebaran, ART Tak Kembali dan Minta "Resign"

Megapolitan
Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Polisi Pastikan Kecelakaan yang Tewaskan Penumpang Motor di Bekasi Bukan karena Balapan Liar

Megapolitan
MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

MRT Bakal Masuk Tangsel, Wali Kota Harap Ada Pembahasan dengan Pemprov DKI

Megapolitan
Polisi Periksa Satpam dan 'Office Boy' dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Polisi Periksa Satpam dan "Office Boy" dalam Kasus Pencurian di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran

Megapolitan
Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Sudah Rencanakan Aksinya, Maling Motor Naik Ojol ke Benhil untuk Cari Target

Megapolitan
4 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

4 Korban Kebakaran "Saudara Frame" yang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar adalah Satu Keluarga

Megapolitan
4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

4 Korban Kebakaran di Mampang Disebut Akan Dimakamkan di TPU Gunung Gadung Bogor

Megapolitan
Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Polisi Tunggu Hasil Laboratorium untuk Tentukan Penyebab Kematian Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Maling Motor di Tanah Abang Ditangkap Warga, Sempat Sembunyi di Kandang Ayam

Megapolitan
Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Kondisi Jasad Perempuan di Pulau Pari Sudah Membusuk, Ada Luka di Dada dan Leher

Megapolitan
Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Disemayamkan di Rumah Duka Jelambar

Megapolitan
Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Motor Adu Banteng dengan Pembalap Liar di Bekasi, Seorang Perempuan Tewas di Tempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com