BEKASI, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bekasi Iman Nugraha mengatakan, pihaknya akan melakukan normalisasi 64 titik sungai-sungai dan kali di Kabupaten Bekasi sebagai upaya antisipasi banjir.
"Ya kita akan lakukan penanganan ya pada tanggul-tanggul, jangan sampai nanti musim hujan airnya meluap. Di 2018 ini kita juga banyak lakukan normalisasi sungai ya," kata Iman kepada Kompas.com, Rabu (12/9/2018).
Adapun normalisasi dan perbaikan tanggul-tanggul akan dilakukan salah satunya di Kali Srengseng hilir Cikarang, Kali Cikarang, dan Kali Bekasi.
"Kurang lebih anggarannya untuk normalisasi di 64 titik itu Rp 30 miliar ya," ujar Iman.
Baca juga: 7 Kecamatan di Kabupaten Bekasi Rawan Banjir
Iman menambahkan, normalisasi sungai dan perbaikan tanggul dilakukan untuk meminimalisir ketinggian air saat banjir yang bisa mencapai satu meter.
"Yang paling banjir itu di daerah sepanjang Kali Citarum itu ya di Kedung Waringin, Cikarang Pusat itu yah," ucapnya.
Pengerjaan normalisasi dan perbaikan tanggul sungai sudah dilakukan sejak awal September 2018 dan ditargetkan selesai pada akhir November 2018.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Jalan Raya Kali CBL, Ini Jawaban Pemkab Bekasi
Menurut catatan Dinas PUPR Kabupaten Bekasi, sebanyak 7 dari 23 kecamatan merupakan daerah rawan banjir pada musim hujan. Sebagian besar banjir disebabkan karena meluapnya Kali Citarum.
"Kali Citarum itu kan kali besar ya jadi debit airnya banyak apalagi musim hujan, sedimentasinya juga banyak, airnya jadi ke permukiman warga sekitarnya," pungkas Iman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.