Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Minta Anggota Ormas FBR dan PP yang Terlibat Bentrok Serahkan Diri

Kompas.com - 12/09/2018, 19:35 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pihaknya masih menyelidiki bentrokan antarormas yang terjadi di wilayah Jakarta Selatan pada Selasa (11/9/2018).

Indra meminta para anggota ormas yang terlibat untuk menyerahkan diri ke polisi.

"Termasuk juga kalau ada tindak pidana yang dilakukan oleh mereka, baik TKP di sana (Tangerang Selatan dan Kota Tangerang), termasuk penyerangan di tempat kita, kita minta kooperatif untuk segera diserahkan, sambil kita lakukan penyelidikan," kata Indra, ditemui di Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Usai Bentrok, Ketua 2 Ormas di Tangsel Sepakat Selesaikan Masalah

Indra belum bisa memastikan ada atau tidaknya korban dan kerugian dari bentrokan yang terjadi di Kebayoran Lama dan Pesanggrahan pada Selasa petang itu.

Untuk itu, ia meminta kedua belah pihak ormas kooperatif.

"Kami mengajak mereka untuk kooperatif. Kalau ada yang melakukan, segera diserahkan ke kita, dari pada kita jemput," kata Indra.

Indra mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah antisipasi untuk mencegah aksi balas dendam. Ia meminta semua pihak menahan diri.

Baca juga: Bermula dari Gardu Ormas Dilempari, Tawuran Terjadi di Jaksel

"Untuk masing-masing ormas sudah kita datangi, sudah bicara dan mereka cukup kooperatif, dan mereka akan membantu agar proses perdamaian lebih cepat, dan kemudian kooperatif juga kalau ada yang terlibat segera menyerahkan diri," kata Indra.

Organisasi masyarakat Forum Betawi Rembug (FBR) dan Pemuda Pancasila (PP) terlibat sejumlah tawuran yang terjadi di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, dan Tangerang Kota pada Selasa (11/9/2018).

Bentrokan diduga dipicu kesalahpahaman dan penyerangan terhadap posko masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com