Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bedah Rumah Tidak Dijadikan Program Tahunan Pemprov DKI

Kompas.com - 12/09/2018, 21:44 WIB
Nursita Sari,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Meli Budiastuti mengatakan, program bedah bedah rumah yang dilaksanakan pada 2017 tidak dijadikan sebagai program tahunan.

Menurut Meli, APBD DKI Jakarta belum dimungkinkan untuk melaksanakan program tersebut.

"Belum kami usulkan untuk menjadi program tahunan karena alokasi APBD belum bisa ke sana ya," ujar Meli di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (12/9/2018).

Baca juga: Belum Ada CSR, Pemprov DKI Tak Lanjutkan Program Bedah Rumah

Meli menyampaikan, rumah yang direnovasi melalui APBD harus memenuhi sejumlah kriteria.

Salah satunya yakni kepastian alas hak dan status rumah tersebut.

"Harus jelas ya kalau kami melakukan perbaikan rumah itu, atas alas haknya, status bangunannya, itu harus jelas," kata dia.

Baca juga: Bedah Rumah di Cilincing Tuntas 2017, Ada 67 Rumah yang Dibedah

Lagi pula, Meli menyebut Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI tengah fokus melaksanakan program penataan kawasan berbasis community action plan (CAP).

"Jadi, kami belum usulkan. Kami sekarang masih fokus ke CAP ya, penataan kawasan," ucap Meli.

Program bedah rumah juga tidak dilanjutkan pada 2018. Program itu hanya dilaksanakan pada 2017 lewat kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan perusahaan swasta melalui corporate social responsibility (CSR).

Baca juga: Warga Keluhkan Program Bedah Rumah, Djarot Minta Mereka Bersyukur

Adapun program bedah rumah mulai dilakukan pada 17 April 2017.

Permulaan program di Kelurahan Cilincing, Jakarta Utara, tersebut sempat disaksikan Djarot Saiful Hidayat yang saat itu menjabat sebagai Plt Gubernur DKI Jakarta.

Kriteria rumah yang dibedah adalah pemilik rumah harus berasal dari masyarakat tidak mampu.

Baca juga: 10 Rumah Warga Hasil Program Bedah Rumah di Cilincing Siap Dihuni

Program itu tuntas dikerjakan pada September 2017. Ada 67 rumah yang direnovasi.

"Sudah selesai di September 2017, tetapi bukan 83 rumah yang direnovasi, hanya ada 67 tumah yang direnovasi," kata Lurah Cilincing Sugiman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com