JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum I panitia penyelenggara Asian Para Games 2018 atau Inapgoc, Sylviana Murni mengajak warga Jakarta untuk mengikuti kompetisi menghias kampung tempat tinggal mereka dengan tema Asian Para Games yang biasa disebut 'Kampung Branding'.
Kampung branding bertujuan untuk mensosialisasikan pagelaran Asian Para Games sehingga masyarakat menjadi lebih peduli.
Kampung branding diperuntukkan untuk warga yang tinggal di 44 kecamatan dan 267 kelurahan di seluruh wilayah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dalam paparannya di hadapan para pejabat, camat, dan lurah Kota Jakarta Barat, Sylvi meminta para camat dan lurah harus memantau warganya agar tidak terjadi kesalahan penulisan Asian Para Games 2018.
Baca juga: Semarakkan Asian Para Games, Pawai Momo Digelar 23 September
"Saya ingin menegaskan kembali kepada camat dan lurah untuk mempersiapkan kampung brandingnya. Saya cuma mohon jangan salah tulis karena biasanya ada yang menulis Asean Para Games. Tulisannya Asian, pakai huruf I," ujar Sylvi di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Kamis (13/9/2018).
Inapgoc juga menyediakan hadiah berupa uang tunai senilai Rp 10 juta untuk satu kampung pemenang dari masing-masing wilayah kota dan kabupaten.
Warga hanya perlu mengunggah hasil kampung branding ke sosial media. Ketentuan dan tata cara perlombaan kampung branding itu akan diumumkan segera kepada warga melalui camat dan lurah.
Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran Dibuat Lebih Ramah Difabel untuk Atlet Asian Para Games 2018
"Nanti akan dijelaskan lebih rinci dan jelas," ujar Sylvi.
Asian Para Games 2018 digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober yang diikuti 2.888 atlet dari 41 negara Asia dengan mempertandingkan 18 cabang olahraga.
Pesta olahraga bagi para kaum disabilitas ini juga diikuti 8.000 relawan, 5.000 pekerja lapangan, 1.826 official, dan diliput 800 media dari dalam dan luar negeri.
Baca juga: Menpora Janji Bonus Asian Para Games 2018 Cepat Cair
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.