Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta tentang Kalimalang yang Akan Disulap Ridwan Kamil Mirip Sungai di Seoul

Kompas.com - 14/09/2018, 08:52 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana merevitalisasi Kalimalang, Kota Bekasi menjadi mirip Sungai Cheonggyecheon, Seoul, Korea Selatan.

Pemerintah Kota Bekasi pun menyambut baik rencana Ridwan Kamil untuk merevitalisasi Kalimalang.

"Kita menyambut baik yang rencana Gubernur (Jawa Barat), yang dibutuhkan untuk revitalisasi di Kalimalang itu taman ya, air mancur, juga jembatan sehingga bisa jadi ikon baru Kota Bekasi yah," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi kepada Kompas.com, Kamis (13/9/2018).

Baca juga: Kalimalang Direvitalisasi Bisa Makin Ramai, Saya Makin Betah Nongkrong di Sana...

Kalimalang merupakan kali buatan yang dibangun pada era Presiden Soekarno. Menurut Pengamat Kota Bekasi Ali Anwar Kalimalang dibuat untuk mengalirkan air dari Waduk Jatiluhur di Purwakarta hingga ke Jakarta Timur.

Berikut fakta-fakta seputar Sungai Kalimalang:

1. Panjangnya 70 kilometer

Air Kalimalang bersumber dari Waduk Jatiluhur di Purwakarta. Adapun bagian hulu Kalimalang terletak di percabangan Bendungan Curug di Kabupaten Karawang.

Bendungan curug ini terbagi menjadi dua saluran induk irigasi, yakni Tarum Barat dan Tarum Timur.

Baca juga: Pengamat: Kalimalang Tidak Perlu Direvitalisasi, Cukup Dipercantik

Kalimalang termasuk ke dalam saluran air Tarum Barat yang mengaliri air ke Bekasi hingga Jakarta Timur.

Artinya, saluran air Kalimalang berawal dari Kabupaten Karawang hingga Jakarta Timur yang panjangnya diperkirakan mencapai 70 kilometer.

2. Untuk pengairan pertanian

Pada era 70-an, Kalimalang berfungsi sebagai saluran irigasi pertanian. Sebab, pada saat itu, di Kota Bekasi masih terhampar luas area persawahan.

"Kali Malang dibangun sejak era Soekarno untuk pengairan pertanian dan bahan baku air minum, tahun 70-an itu Kalimalang itu 70 persen berfungsi untuk pengairan persawahan dan 30 persennya untuk air minum," kata Ali Anwar kepada Kompas.com, Kamis (13/9/2018).

Kalimalang, Kota Bekasi yang rencananya akan disulap menjadi seperti Sungai di Korea Selatan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (12/9/2018).KOMPAS.com/-DEAN PAHREVI Kalimalang, Kota Bekasi yang rencananya akan disulap menjadi seperti Sungai di Korea Selatan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Rabu (12/9/2018).

3. Sumber air minum

Penulis buku "Revolusi Bekasi" itu juga menyampaikan, memasuki era 80-an, sebagian besar fungsi Kalimalang tak lagi menjadi saluran irigasi pertanian, tetapi airnya diolah untuk menjadi air minum.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com