Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Buka Rute JGC-Harapan Indah dan Cengkareng-Puri Kembangan

Kompas.com - 14/09/2018, 13:24 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Wibowo mengatakan, mulai Jumat (14/9/2018) ini bus PT Transjakarta membuka dua rute baru.

"Dua rute itu yakni Sentraland Cengkareng-Puri Kembangan dan JGC (Jakarta Garden City)-Harapan Indah," ujar Wibowo, Jumat.

Menurut dia, ada 3 unit single bus yang akan beroperasi di trayek Sentraland Cengkareng-Puri Kembangan. Sementara trayek JGC-Harapan Indah dilayani 5 unit bus.

Berdasarkan peta trayek yang diterima Kompas.com, rute Sentraland Cengkareng-Puri Kembangan melalui 37 halte, Halte Sentraland Cengkareng, Jalan Gunung Galunggung 1, RSUD Cengkareng, Mall Taman Palem 1, Mutiara Taman Palem, Mall Taman Palem 2, SMKN 42, Polsek Cengkarang, Puri Agung, Ramayana Cengkareng, dan Jembatan Baru.

Baca juga: Rp 10.800, Tarif LRT Jakarta Terintegrasi Transjakarta Usulan DTKJ

Halte berikutnya dalah Gedung OT, Jalan Bojong Raya, Jalan KH Hasim, Kejaksaan Negeri Jakarta Barat, Jalan Puri Harum 1, Puri Kembangan, Walikota Jakarta Barat 1, Walikota Jakarta Barat 2, Jalan KH Hasim, Simpang Kembangan Selatan, Puri Mansion Apartemen, STT PLN, Komplek Ruko Interkota, dan Transjakarta Pool Rawabuaya.

Perhentian selanjutnya dalah Halte Jalan KH A Wahab I, Rawabuaya, STIE Bisnis, Sekolah Al-Huda, BSI Cengkareng, Puskesmas Cengkareng, Tman Palem Lestari, Perumahan KFT, Simpang Kapuk Cengkareng, Mutiara Taman Palem, Rusun Cinta Kasih Tzu Chi, serta Sekolah Pah Tsung.

Sedangkan rute JGC Utama-Harapan Indah melalui 18 halte, yaitu Halte JGC Utama, The Walk,  AEON Mal, IKEA, Food Garden, Cleon 2, JGC 2, Gempol Baru 2, Raya Bekasi Pulogebang, Ruko Ujung Menteng, Ruko Menteng, Pasar Ujung Menteng 2, Rawa Kuning, Harapan Indah, Pasar Ujung Menteng, Ujung Menteng, Raya Bekasi Pulogebang, dan Gempol Baru 1

Wibowo menambahkan, bus di rute baru itu akan beroperasi mulai pukul 09.00 -22.00 WIB. Menurut Wibowo, jam operasional itu masih dapat berubah sesuai situasi di lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com