JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Bestari Barus menilai, belum ada keberhasilan signifikan dari program OK OCE di Jakarta dalam satu tahun ini.
Dia bingung Sandiaga Uno malah ingin membawa program ini ke tingkat nasional.
"Di tingkat DKI saja begini, kalau tingkat nasional bagaimana? Orang-orang itu kalau saya ketemu pada mengeluh, 'ah OK OCE apa'," ujar Bestari, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jumat (14/9/2018).
Bestari mengatakan, indikator keberhasilan OK OCE tetap terletak pada seberapa banyak yang mendapat modal.
Baca juga: Bestari Minta Hapus OK OCE jika Tak Mampu Beri Modal, Begini Tanggapan Sandiaga
Sampai saat ini, peserta yang mendapat modal baru 1.000. Bestari mengatakan, jumlah ini masih begitu jauh dari target 40.000 wirausaha per tahun.
Karenanya, dia menilai OK OCE belum berhasil di Jakarta dan sulit berhasil di skala nasional.
Saat ini, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah DKI Jakarta sedang menjajaki kerja sama dengan pemerintah pusat.
Dinas KUMKM ingin menggunakan program dana bergulir Kementerian KUMKM untuk membantu modal peserta OK OCE.
Baca juga: Anggota DPRD DKI: Tak Mendidik Imingi Peserta OK OCE dengan Umrah
Sebab, proses pengajuan modal di Bank DKI lebih sulit karena harus mengikuti sistem perbankan. Bestari mendukung cara-cara yang dilakukan untuk mewujudkan modal itu.
Dia mengingatkan, Pemprov DKI harus membimbing semua peserta OK OCE sampai tuntas dan mendapat modal.
"Ujungnya masyarakat yang dididik itu harus mendapat akses ke modal. Jangan ngomong doang," kata Bestari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.