Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Pekerja yang Tertimbun Reruntuhan Bangunan di PIK Dilanjutkan

Kompas.com - 15/09/2018, 14:22 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses evakuasi terhadap pekerja bangunan yang terperangkap akibat runtuhnya proyek rumah di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, masih berlanjut hingga Sabtu (15/9/2018) siang.

Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Keselamatan Jakarta Utara Satriadi Gunawan mengatakan, hingga Sabtu siang, pekerja bangunan bernama Untung belum ditemukan meski proses pencarian sudah ditunjang alat berat.

"Saya belum dapat berita sudah ditemukan, tetapi proses pencarian sejak jam 8 pagi masih berlangsung. Sudah mengerahkan alat berat jenis crane untuk mengangkat beton-betonnya itu," kata Satriadi kepada Kompas.com.

Baca juga: Proyek Rumah di PIK Runtuh, Satu Pekerja Tertimbun Belum Ditemukan

Satriadi menuturkan, alat berat diperlukan untuk mengangkat beton hasil pengecoran yang diduga menutupi tempat Untung bekerja. 

Ia mengatakan, titik keberadaan Untung sudah dapat diketahui berkat pengendusan anjing pelacak yang diterjunkan Jumat (14/9/2018).

"Teknis pengambilan korban perlu alat berat karena itu beton yang enggak mudahlah dan lokasinya di lantai 2 juga," ujar Satriadi.

Baca juga: Evakuasi Korban Rumah Runtuh di PIK Tunggu Alat Berat

Selain alat berat, sebanyak 20 petugas pemadam kebakaran dan empat unit light rescue juga diterjunkan untuk mengevakuasi Untung.

Diberitakan sebelumnya, sebuah proyek pembangunan rumah di Cluster Ebony Pantai Indah Kapuk rubuh pada Kamis (13/9/2018) akibat steger atau perancah yang tidak kuat menopang beban saat pengecoran.

Akibatnya, tujuh orang pekerja bangunan mengalami luka ringan dan satu orang pekerja lainnya hilang tertimbun reruntuhan bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com