Soleh mengatakan, kondisi fisik yang tak lagi sempurna tak pernah menyurutkannya untuk terus bekerja. Laki-laki tiga anak ini mengaku jatuh cinta terhadap pekerjaan itu.
Meski pekerjaan itu hampir merenggut nyawa Soleh, keluarganya tak pernah melarang dan tetap mendukung pilihannya itu.
Baca juga: Kabel Digigit Tikus, Pompa Air Terowongan Apron Tak Berfungsi
Soleh juga masih bersyukur karena instansi tempat dia bekerja masih mau mempekerjakannya hingga saat ini.
Soleh menceritakan, meski semangatnya tak pernah padam untuk bekerja, keterbatasan fisik nyatanya cukup menganggu pekerjaannya.
Kehilangan satu tangan dan tangannya lainnya tak berfungsi dengan normal membuat Soleh kerepotan jika harus memperbaiki pompa atau berusaha meraih sesuatu dengan tangannya. Namun, seiring berjalannya waktu, Soleh mulai bisa membiasakan diri.
Selama menjaga terowongan Apron, banyak hal yang telah dilalui, misalnya banjir pada 2017 yang membuat terowongan itu tergenang.
Saat itu, hujan turun begitu hingga air jalanan di sekitar terowongan yang berkontur menurun mengalir deras.
Soleh sempat terseret dan berusaha menggenggam apa pun benda yang bisa menyelamatkannya. Untungnya, Soleh selamat.
Terus mengawasi
Seperti pekerja lainnya, Soleh bekerja dari Senin hingga Jumat. Namun, tampaknya jadwal tersebut hanya formalitas.
Kenyataannya, Soleh harus terus memeriksa kondisi pompa di sekitar terowongan Apron atau beberapa tempat lain di sekitar Kemayoran yang menjadi tanggung jawabnya.
Bahkan, jika banjir, Soleh tidak pulang dan terus berada di lokasi untuk memastikan air surut dan wilayah tersebut bisa dilintasi.
"Ya kalau malam banjir ya saya datang. Siapa lagi yang mau ngeliat. Ada teman, tapi enggak tahu deh tu kemana. Ini ngilang lagi nih," ujar Soleh.
Baca juga: Banjir di Terowongan Apron Surut Setelah Tergenang sejak Senin Malam
Ia telah menjadi karyawan tetap PPK Kemayoran. Dari hasil bekerja, dia menghidupi keluarga dan menyekolahkan tiga anaknya hingga lulus SMA.
Namun, akhir tahun ini, Soleh akan pensiun. Dia berharap ada orang lain yang juga cekatan mengurus terowongan Apron dan lokasi lainnya untuk tetap menjaga warga agar terbebas dari banjir.
"Sebentar lagi pensiun saya. Mudah-mudahan ada pengganti yang baik," ujar Soleh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.