Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Soleh, 25 Tahun Menjaga Warga Kemayoran agar Bebas Banjir

Kompas.com - 15/09/2018, 22:24 WIB
David Oliver Purba,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Soleh mengatakan, kondisi fisik yang tak lagi sempurna tak pernah menyurutkannya untuk terus bekerja. Laki-laki tiga anak ini mengaku jatuh cinta terhadap pekerjaan itu.

Meski pekerjaan itu hampir merenggut nyawa Soleh, keluarganya tak pernah melarang dan tetap mendukung pilihannya itu.

Baca juga: Kabel Digigit Tikus, Pompa Air Terowongan Apron Tak Berfungsi

Soleh juga masih bersyukur karena instansi tempat dia bekerja masih mau mempekerjakannya hingga saat ini.

Soleh menceritakan, meski semangatnya tak pernah padam untuk bekerja, keterbatasan fisik nyatanya cukup menganggu pekerjaannya.

Kehilangan satu tangan dan tangannya lainnya tak berfungsi dengan normal membuat Soleh kerepotan jika harus memperbaiki pompa atau berusaha meraih sesuatu dengan tangannya. Namun, seiring berjalannya waktu, Soleh mulai bisa membiasakan diri.

Selama menjaga terowongan Apron, banyak hal yang telah dilalui, misalnya banjir pada 2017 yang membuat terowongan itu tergenang.

Saat itu, hujan turun begitu hingga air jalanan di sekitar terowongan yang berkontur menurun mengalir deras.

Soleh sempat terseret dan berusaha menggenggam apa pun benda yang bisa menyelamatkannya. Untungnya, Soleh selamat.

Terus mengawasi

Seperti pekerja lainnya, Soleh bekerja dari Senin hingga Jumat. Namun, tampaknya jadwal tersebut hanya formalitas.

Kenyataannya, Soleh harus terus memeriksa kondisi pompa di sekitar terowongan Apron atau beberapa tempat lain di sekitar Kemayoran yang menjadi tanggung jawabnya.

Bahkan, jika banjir, Soleh tidak pulang dan terus berada di lokasi untuk memastikan air surut dan wilayah tersebut bisa dilintasi.

"Ya kalau malam banjir ya saya datang. Siapa lagi yang mau ngeliat. Ada teman, tapi enggak tahu deh tu kemana. Ini ngilang lagi nih," ujar Soleh.

Baca juga: Banjir di Terowongan Apron Surut Setelah Tergenang sejak Senin Malam

Ia telah menjadi karyawan tetap PPK Kemayoran. Dari hasil bekerja, dia menghidupi keluarga dan menyekolahkan tiga anaknya hingga lulus SMA.

Namun, akhir tahun ini, Soleh akan pensiun. Dia berharap ada orang lain yang juga cekatan mengurus terowongan Apron dan lokasi lainnya untuk tetap menjaga warga agar terbebas dari banjir.

"Sebentar lagi pensiun saya. Mudah-mudahan ada pengganti yang baik," ujar Soleh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com