JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sahbandar menargetkan kereta MRT bisa terintegrasi di lima kota administrasi DKI Jakarta dari ujung utara ke selatan dan barat ke timur pada 2024 .
PT MRT Jakarta tengah membangun fase 1 sepanjang 16 kilometer dari Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia yang ditargetkan selesai Maret 2019.
"16 kilometer itu terdiri dari enam kilometer jalur bawah tanah dan 10 kilometer jalur atas. Kami bangun fase 1 ini kurang lebih lima tahun, kemudian kami akan lanjutkan fase 2 terus ke arah utara," ujar William di kantor MRT Jakarta, Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, Senin (17/9/2018).
Baca juga: Universitas Indonesia Siap Bantu Pengembangan PT MRT Jakarta
William menjelaskan, fase 2 sepanjang 8,3 kilometer akan dibangun dari Bundaran HI arah Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara.
Menurut rencana, pembangunan MRT fase 2 dimulai akhir 2018.
Akan ada 21 stasiun dari jalur utara ke selatan dengan dua depo di Lebak Bulus dan Kampung Bandan.
Baca juga: Enam Rangkaian Kereta MRT Telah Tiba di Jakarta
Pada 2020, PT MRT Jakarta mulai membangun jalur fase 3 dari ujung barat hingga timur sepanjang 33 kilometer.
"Barat ke timur mulai dari sekitar Kalideres, Jakarta Barat, hingga ujung Menteng di Jakarta Timur," kata dia.
PT MRT Jakarta juga berencana memperlebar jalur MRT hingga provinsi Jawa Barat dan Banten sepanjang 87 kilometer.
Baca juga: Proyek MRT Jakarta Masuki Tahap Pembangunan Area Pintu Masuk
"Dalam jangka pengembangannya, ini juga masuk ke Provinsi Banten dan Jawa Barat dari Balaraja ke Cikarang. Itu target yang sedang kami upayakan," ujar William.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.