Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Kualitas Udara, Pemkot Bekasi Gelar Uji Emisi Kendaraan

Kompas.com - 18/09/2018, 06:26 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Kerusakan Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi mengatakan, pihaknya akan menggelar Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan (EKUP) mulai tanggal 18-20 September 2018 di tiga ruas jalan di Kota Bekasi, yakni Jalan Ahmad Yani, Jalan Sultan Agung, dan Jalan Ir H Juanda.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas udara perkotaan dengan cara menurunkan beban pencemaran dari emisi transportasi,” kata Suhendra, Senin (17/9/2018).

Baca juga: Ingin Udara Jakarta Lebih Bersih, Anies Akan Wajibkan Kendaraan Bermotor Rutin Uji Emisi

Adapun EKUP ini terdiri dari tiga hal, yaitu uji emisi kendaraan bermotor, pemantauan kualitas udara jalan raya, dan pematauan kinerja lalu lintas yakni "kecepatan dan kerapatan".

Terkait teknis EKUP, Suhendra menyampaikan, pada hari pertama uji emisi akan digelar di depan Stadion Patriot Chandrabhaga, Jalan Ahmad Yani sejak pukul 06.00 WIB hingga selesai.

"Nantinya kendaraan yang melintas kita arahkan untuk diuji emisinya. Lalu Kendaraan yang lulus uji emisi akan diberikan stiker dan yang belum memenuhi (uji emisi) disampaikan evaluasi agar lebih merawat kendaraan lebih baik," ujar Suhendra.

Sementara itu, pada hari kedua, EKUP akan diselenggarakan di Jalan Sultan Agung-Harapan Indah dan pada hari ketiga di depan Taman Makam Pahlawan Bulak Kapal, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur.

Baca juga: Dinas LH DKI Usulkan Uji Emisi Jadi Syarat Pembayaran Pajak Kendaraan

Penyelenggaraan EKUP ini dilakukan untuk mengetahui kualitas udara di Kota Bekasi.

Selain itu, dalam kegiatan uji emisi ini, Dinas LH dibantu anggota Satlantas Polres Metro Bekasi Kota, Dinas Perhubungan Bekasi, dan beberapa tenaga teknis dari sejumlah perusahaan otomotif.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi Gunawan mengatakan, uji emisi tersebut dilakukan hanya untuk kendaraan roda empat dengan target pengambilan sampel sebanyak 4.500 kendaraan selama tiga hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com