Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada PTSP Goes to Hospital, Urus Surat Izin Praktik Hanya 1 Jam dan Gratis

Kompas.com - 18/09/2018, 17:53 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kecamatan Palmerah berinovasi dengan membuka layanan PTSP Goes to Hospital di RS Dharmais, Kota Bambu Selatan, Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (18/9/2018).

Kepala Unit Pelaksana PTSP Kecamatan Palmerah Dian Damairini menyatakan, pelayanan ke rumah sakit pertama kali di Jakarta Barat ini dilakukan oleh pihaknya setelah beberapa wilayah sukses menggelar PTSP Goes to Mall.

"Di sini kita lakukan semua perizinan seperti PTSP biasa, terutama di rumah sakit Dharmais ini kita jemput bola. Di sini paling banyak izin-izin tenaga kesehatan," kata Dian di lokasi, Selasa.

Baca juga: PTSP DKI Tak Akan Beri Izin Usaha bagi yang Berdagang di Jalur Hijau

Menurut dia, hingga Selasa siang, ada 50 orang yang mengajukan permohonan surat izin praktik di RS Dharmais.

Surat izin praktik itu diajukan para dokter di sana. Sementara itu, para pengunjung RS Dharmais memanfaatkan program ini untuk berkonsultasi mengenai pengajuan izin.

Ada 100-an pengunjung yang terdaftar berkonsultasi. Dian mengatakan, proses perizinan ini hanya memerlukan waktu 1 jam untuk mengurusnya serta gratis.

"Ternyata banyak juga pasien-pasien yang datang, ada yang menanyakan perizinan ada yang tanya SIUP (surat izin usaha perdagangan) dan Dukcapil (kependudukan dan catatan sipil)," kata dia.

Pelayanan PTSP Goes to Hospital hanya berlangsung selama satu hari. Dian berencana melakukannya rutin di sejumlah rumah sakit besar wilayah Palmerah, seperti RS Pelni dan RS Harapan Kita.

Baca juga: Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Masuk 5 Terbaik Tahun 2018

Mutiara, perawat RS Dharmais, mengaku merasakan manfaat keberadaan PTSP di rumah sakit lantaran mempermudahnya dalam pendaftaran surat tanda registrasi (STR) secara online.

Ia merasa terbantu karena selama 10 menit urusannya selesai dan tidak dipungut biaya.

"Manfaat yang saya rasakan, untuk kami di hari kerja jadi enggak harus mencuri waktu meninggalkan pekerjaan kami. Kami sangat membantu," kata dia.

Kemudahan juga dirasakan oleh Jusliman yang membuat SIP. Sebab, baik dokter maupun perawat diharuskan memiliki SIP dan STR.

"Ini mempermudah sih. Kalau ini memang sehari bisa jadi, kita enggak perlu ke keluarahan dulu yang bisa jadi sampai 3 bulan. Ya kalau bisa ini diperpanjang ya," kata Jusliman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com