Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penyambutan Wali Kota, Sejumlah Ruas Jalan di Bekasi Ditutup Kamis Petang

Kompas.com - 19/09/2018, 18:29 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Kota Bekasi akan menutup jalan dari Simpang BCP, Jalan Ahmad Yani hingga ujung Flyover KH Noer Ali, Bunderan Summarecon, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (20/9/2018). 

Penutupan jalan dilakukan karena penyelenggaraan Pawai Muharram dan penyambutan Wali Kota Bekasi terpilih Rahmat Effendi serta Wakil Wali Kota Bekasi terpilih Tri Adhianto. 

Kepala Seksi Pengendalian dan Operasional Dinas Perhubungan Kota Bekasi Bambang mengatakan, rekayasa arus lalu lintas dimulai pukul 18.00-20.00.

Baca juga: Kemenaker Gelar Job Fair Nasional 2018 di Bekasi

"Tentatif ya, Mas, karena kami menunggu wali kota datang. Kalau (wali kota) sudah sampai, nanti (jalan) langsung ditutup karena perjalanan dari Bandung ke Bekasi tidak bisa diprediksi, jadi paling buruknya itu (jalan) ditutup mulai jam 6 sore," kata Bambang saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/9/2018).

Sebanyak 150 personel Dishub Kota Bekasi dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas. 

"Penutupan (jalan) paling hanya berlangsung 45 menit karena acara utamanya itu di dalam kantor pemda. Kami juga sudah rapat dengan Polantas terkait rekayasa lalu lintas," ujarnya. 

Baca juga: Soal Potensi Bangun MRT, Tangsel Klaim Lebih Baik dari Bekasi

Sosialisasi sudah dilakukan dengan memasang spanduk pemberitahuan kepada masyarakat, leaflet (brosur), dan videotron.

Berikut rekayasa lalu lintas yang dilakukan Dishub Kota Bekasi:

  • Arus lalu lintas dari arah Giant Mega Bekasi yang hendak menuju Kranji melalui Jalan Jenderal Sudirman dialihkan ke Jalan KH Noer Ali lalu memutar balik menuju Jalan Tawes Raya-Ciremai Raya-Guntur Raya.
  • Arus lalu lintas dari arah Giant Mega Bekasi yang hendak menuju Kranji juga bisa melalui Jalan Juanda dengan beralih ke Jalan M Hasibuan belok kiri menuju Jalan Rawa Tembaga.
  • Arus lalu lintas dari arah Stasiun Bekasi yang hendak menuju arah Giant Mega Bekasi dialihkan ke Jalan Kemakmuran.
  • Arus lalu lintas dari arah Kranji yang hendak menuju Giant Mega Bekasi dialihkan ke Jalan Kemakmuran.

Dishub Kota Bekasi mengimbau warga dan pengguna jalan menggunakan jalur-jalur alternatif yang sudah disediakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com