JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Pusat Bangun Richard meminta para pedagang Jalan Jatibaru Raya di zona C dan D proyek pembangunan skybridge Tanah Abang tidak berjualan pada Kamis (20/9/2018) hingga 15 Oktober.
Hal itu disampaikan Bangun saat menyosialisasikan proyek pembangunan skybridge Tanah Abang, di Tanah Abang, Rabu (19/9/2018).
Bangun mengatakan, rencana pembangunan skybridge telah diubah.
Baca juga: Diresmikan Oktober, Progres Pembangunan Skybridge Tanah Abang 25 Persen
Sebelumnya dimulai secara berurutan dari zona A, B, C, dan D, kini pembangunan dimulai dari zona D menuju zona C.
Bangun mengatakan, perubahan rencana itu dilakukan agar skybridge bisa selesai sesuai target yaitu 15 Oktober.
"Jadi ada metode baru yang mempercepat pembangunan. Kami dari KUMKMP memohon kerja sama bapak ibu untuk dapat membantu kami. Karena akan masuk material di belakang bapak ibu, jadi dimohonkan bantuannya agar cepat selesai," ujar Bangun, Rabu.
Baca juga: Demi Percepat Proyek Skybridge, Sebagian PKL Tanah Abang Diminta Tak Berdagang
Adapun pembangunan skybridge dibagi ke dalam empat zona, zona A hingga D.
Di awal perencanaannya, pembangunan skybridge dimulai dari zona A dan berurutan ke zona B.
Saat ini pembangunan telah masuk zona B.
Baca juga: Progres Pembangunan Skybridge Tanah Abang
Sylvi juga mempertanyakan informasi yang disampaikan Pemprov DKI dilakukan dadakan.
"Ada solusi enggak, Pak?" tanya Sylvi.
Baca juga: Agar Selesai Tepat Waktu, Skybridge Tanah Abang Dikerjakan dari Zona Terakhir
Bangun mengatakan, Pemprov DKI tidak akan memberikan lokasi relokasi karena tidak memiliki lahan relokasi.
Bangun meminta para pedagang memakluminya.
"Kan ini lahan di Tanah Abang tidak ada lagi. Makanya kami mohon dibantu ya," ujar Bangun.
Baca juga: Rangka Baja Skybridge Tanah Abang Mulai Dipasang
Setelah 20 menit berdiskusi, para pedagang membubarkan diri setelah sebelumnya Bangun meyakinkan bahwa tidak ada lagi pertanyaan yang diajukan pedagang.
"Tidak ada pertanyaan lagi ya," ujar Bangun.
Pembangunan skybridge Tanah Abang ditargetkan selesai pada 15 Oktober. Pembangunan skybridge yang dikerjakan PT Amarta Karya itu membutuhkan biaya Rp 35 miliar, yang diambil dari anggaran PD Sarana Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.