Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombudsman Temukan "Paket Hemat" Bikin SIM, Polres Tangerang Kota Nyatakan Bebas Calo

Kompas.com - 19/09/2018, 21:08 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kanit Regident Polres Metro Tangerang Kota AKP Arry Setyo Utomo mengklaim, area Polres Metro Tangerang Kota sudah bebas praktik percaloan SIM.

Arry mengatakan, pihaknya sudah menerapkan sistem pemberantasan praktik percaloan SIM sejak satu tahun terakhir.

"Upaya pemberantasan calo, kami lakukan operasi calo seminggu dua kali. Beberapa kali kami temukan satu atau dua oknum calo dan sekarang kami sudah tidak temukan lagi calo itu, sudah bebas calo," kata Arry saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/9/2018).

Baca juga: Praktik Calo SIM Ditemukan di Satpas Jakut hingga Depok, Ini Tarifnya...

Arry menambahkan, oknum calo yang tertangkap langsung diberikan surat peringatan agar oknum tersebut tidak melakukan praktik percaloan kembali.

Polres Metro Tangerang Kota juga menerapkan sistem hanya pemohon yang berhak masuk ruang Satpas SIM. 

"Pemohon SIM wajib meninggalkan kartu identitas di meja penjaga Satpas SIM. Jadi yang hanya boleh masuk itu pemohon (SIM), selain itu tidak boleh, itu untuk menghindari praktik percaloan," ujar Arry.

Baca juga: Ombudsman: Calo SIM di Satpas Tangerang Kota Juga Tawarkan Urus Penilangan

Layanan aduan masyarakat pun disediakan Satpas SIM Polres Metro Tangerang Kota.

Masyarakat bisa mengadukan apabila menemukan praktik calo ke Polres Metro Tangerang Kota.

"Kami ada layanan aduan masyarakat, tim propam memasang banner terkait layanan aduan itu. Ada nomor kontak juga yang bisa dihubungi masyarakat apabila menemukan praktik percaloan," katanya. 

Baca juga: Calo SIM di Polres Jakut Sediakan Fasilitas Pengantaran ke Satpas Daan Mogot

Sebelumnya, Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya menemukan praktik percaloan di area Polres Metro Tangerang Kota berdasarkan rapid assessment atau kajian inisiatif mandiri yang dilakukan pada April hingga Mei 2018.

Di area Polrestro Tangerang Kota, tim Ombudsman menemukan calo yang menawarkan paket hemat membuat SIM A dan SIM C sekaligus.

Adapun tarif pembuatan SIM baru oleh calo di area Satpas SIM Tangerang Kota berdasarkan temuan tim Ombudsman adalah: 

  • Biaya pembuatan SIM C: Rp 550.000
  • Biaya Pembuatan SIM A: Rp 650.000
  • Biaya paket hemat: Rp 1.100.000

Terkait temuan Ombudsman, Arry mengatakan, kini Polres Metro Tangerang Kota sudah bebas dari praktik calo SIM.

Baca juga: Ombudsman: Polisi Arahkan Pemohon SIM ke Calo di Polrestro Depok

"Ya kami sudah bersih dari calo. Kemarin juga Ombudsman Banten sudah datang ke sini, mereka melakukan sidak melihat pelayanan kami dan alhamdulillah mereka mengapresiasi dan merespon positif," ujar Arry. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com