Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Berhenti Berjualan Sementara, Pedagang Jatibaru Tak Diberikan Lokasi Relokasi

Kompas.com - 19/09/2018, 21:15 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Pengembangan PD Pembangunan Sarana Jaya Denan M Kaligis mengatakan, kurangnya lahan menjadi kendala mengapa Pemprov DKI Jakarta tidak memberikan lokasi relokasi bagi para pedagang Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang.

"Kami sulit mencari lahan pengganti di sini. Jadi sampai 15 Oktober kami mohon bantuan kepada para pedagang untuk membantu memaklumi karena kami kesulitan mencari alternatif," ujar Denan usai memberikan sosialisasi terkait pembangunan skybridge Tanah Abang, Rabu (19/9/2018).

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah meminta seluruh pedagang di Jatibaru Raya untuk berhenti berdagang di kawasan tersebut mulai Kamis (20/9/2018) hingga 15 Oktober. Hal itu agar skybridge bisa selesai sesuai target yang telah ditetapkan yaitu 15 Oktober.

Baca juga: Kehadiran Pedagang Jatibaru Dinilai Menyulitkan Pembangunan Skybridge Tanah Abang

Hal senada disampaikan Kepala Suku Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil, serta Perdagangan (KUMKP) Jakarta Pusat Bangun Richard. Bangun mengatakan, tidak tersedianya lahan karena kondisi Tanah Abang yang sangat sempit dan dipenuhi permukiman dan pedagang lainnya.

Bangun mengatakan telah berkomunikasi dengan para pedagang. Para pedagang tidak keberatan dengan hal tersebut. Adapun syaratnya setelah skybridge selesai dibangun, para pedagang diberikan tempat yang laik untuk berdagang di jembatan multi guna tersebut.

"Jadi kan Tanah Abang lahannya sempit. Kalau misalnya lahan banyak enggak mungkin lah alternatif kita menutup jalan untuk mengakomodir para pedagang," ujar Bangun.

"Secara lisan sebenarnya sudah setuju dari tenda ke tenda bahwa ini pedagang akan diliburkan," lanjutnya.

Pemprov DKI Jakarta meminta pedagang Jatibaru di zona C dan D proyek pembangunan skybridge untuk tidak lagi berjualan mulai Kamis hingga 15 Oktober.

Rencana pembangunan skybridge telah diubah, dimana sebelumnya dimulai secara berurutan dari zona A, B, C, dan D, kini pembangunan dimulai dari zona D menuju C. Perubahan rencana itu dilakukan agar skybridge bisa selesai sesuai target yang sudah ditetapkan yaitu 15 Oktober.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com