Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pelamar Pekerjaan Serbu Job Fair Kemenaker di Bekasi

Kompas.com - 20/09/2018, 14:29 WIB
Dean Pahrevi,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Hari kedua pameran kesempatan kerja atau Job Fair BBPLK Cevest yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) di Balai Besar Pendidikan Latihan Kerja (BBPLK), Cevest Jalan Guntur Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi terpantau ramai para pencari pekerjaan (Pencaker).

Adapun Job Fair Nasional 2018 berlangsung selama dua hari sejak Rabu (19/9/2018) hingga Kamis (20/9/2018) ini.

Pantauan Kompas.com pada pukul 11.00 WIB, suasana job fair dipenuhi para pencari kerja yang menaruh lamaran di berbagai booth perusahaan yang menjadi peserta di job fair tersebut.

Kasubdit Bursa Kerja Direktorat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri pada Kemenakertrans RI Timbul Panggabean mengatakan, hingga hari kedua, pencari kerja yang sudah mengunjungi lokasi job fair yakni 3.041orang.

Baca juga: Kemenaker Gelar Job Fair Nasional 2018 di Bekasi

"Yang datang sudah 3.041 orang ya, kalau yang daftar online itu ada sekitar 5.000-6.000 orang, ramean hari pertama dibanding hari ini karena kan kemarin ada motivator ada Pak Menteri juga," kata Timbul kepada Kompas.com di Balai Besar Pendidikan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Kamis (20/9/2018).

Para pencari kerja tampak antusias mendatangi berbagai booth perusahaan untuk menaruh berkas lamarannya. Terdapat juga pencari kerja yang sengaja membawa banyak berkas lamaran dalam job fair tersebut.

Fajar salah satu pencari kerja asal Bekasi Timur mengaku sengaja membawa banyak berkas lamaran agar peluang terpanggil untuk proses seleksi perusahaan yang dilamarnya besar.

Baca juga: Hari Terakhir Job Fair Kota Tangerang Disesaki Para Pencari Kerja

"Saya sengaja bawa banyak berkas ini, banyakin lamaran aja biar peluangnya makin besar juga dipanggilnya," kata Fajar.

Tri, asal Jakarta Utara, mengatakan, dia mencari pekerjaa yang sesuai dengan bidangnya yakni teknologi informasi.

"Saya cari yang sesuai keahlian mas, saya IT disini kan juga lumayan banyak perusahaan IT, jadi coba-coba aja," ujar Tri.

Sedangkan Riri, warga asal Bekasi Utara, mengaku antusias mengikuti job fair yang diselenggarakan Kemenaker. Menurut dia, perusahaan-perusahaan yang ada di job fair lebih terpercaya dari segi lowongan pekerjaan.

Baca juga: Kemnaker: Job Fair Tidak Boleh Pungut Bayaran terhadap Pencari Kerja

"Saya tertarik ke sini karena yang mengadakan pemerintah jadi merasa lebih terjaminlah kalau perusahaannya itu benar-benar ada lowongan gitu," ucap Riri.

Terdapat sebanyak 84 perusahaan dan lembaga yang menjadi peserta job fair serta terdapat lebih dari 6.000 lowongan pekerjaan.

Perusahaan-perusahaan yang ada di Job fair ini bergerak di berbagai sektor usaha seperti, industri start up, telekomunikasi dan teknologi informasi, perbankan, manufaktur, retail, agro industri, automotif, jasa, dan sebagainya

Diperkirakan job fair akan dikunjungi 10.000 pencari kerja. Job fair dibuka dari pukul 08.00-16.00 WIB dengan pendaftaran menggunakan sistem online melalui website e-bursakerja.kemnaker.go.id tanpa dipungut biaya (gratis).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Cerita Porter Berusia 73 Tahun di Terminal Kampung Rambutan: Kadang Makan Nasi Cabai Saja...

Megapolitan
Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Heru Budi Pastikan ASN Pemprov DKI Bolos Usai Libur Lebaran Akan Disanksi Tegas

Megapolitan
Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Heru Budi: Pemprov DKI Tak Ada WFH, Kan Sudah 10 Hari Libur...

Megapolitan
Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Mulai Bekerja Usai Cuti Lebaran, ASN Pemprov DKI: Enggak Ada WFH

Megapolitan
Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi 'Online' dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Suami di Jaksel Terjerat Lingkaran Setan Judi "Online" dan Pinjol, Istri Dianiaya lalu Ditinggal Kabur

Megapolitan
Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com