Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Otak Pembobolan Mobil di Serpong, Ini Fakta Baru Kasus Dede Idol

Kompas.com - 21/09/2018, 08:42 WIB
Rima Wahyuningrum,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Aksi pencurian yang dilakukan mantan finalis Indonesian Idol Dede Richo Ramalinggan (29) alias Dede Idol yang dilakukan bersama kakaknya, Deni Fredla Ochrels (34) menjadi sorotan publik.

Keduanya ditangkap setelah menggasak sebuah tas abu-abu berisi drone Mavic Pro dari mobil korban di halaman parkir McDonalds Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan pada Sabtu (15/9/2018) pukul 23.00.

Dalam aksinya, kedua tersangka menggunakan pecahan keramik busi dan mata besi yang dimodifikasi untuk membobol mobil.

Baca juga: Dede Idol Incar Barang yang Ditinggal Pemilik Dalam Mobil

Dari kejadian tersebut, polisi mengungkap fakta baru dalam pencurian yang mereka lakukan. Berikut tiga fakta baru soal Dede Idol:

Jadi otak pencurian 

Kapolsek Serpong Kompol Dedy Kurniawan mengatakan, Dede merupakan otak aksi pencurian yang dilakukan bersama kakaknya saat itu.

Berdasarkan pengakuan keduanya, Dedy mengatakan, pencurian telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir di 10 tempat di kawasan Tangerang Selatan.

Polsek Serpong ringkus mantan penyanyi Indonesia Idol dan kakaknya yang terlibat aksi pencurian dan pemberatan dengan modus pecah kaca mobil. Warta Kota/Zaki Ari Setiawan Polsek Serpong ringkus mantan penyanyi Indonesia Idol dan kakaknya yang terlibat aksi pencurian dan pemberatan dengan modus pecah kaca mobil.
Polisi masih mengembangkan penyelidikan kemungkinan aksi keduanya dilakukan di Tangerang Kota dan Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Polisi Sebut Dede Idol yang Jadi Otak Pencurian

"Adiknya, Dede itu yang otaknya (pencurian). Mereka modelnya (beraksi) naik motor, boncengan," kata Dedy Kurniawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/9/2018).

Keduanya mencuri setelah belajar dari kelompok berkumpul sebagai pengamen. Dari situ, polisi juga mengincar target pencuri lainnya dari kelompok pertemanan tersangka.

Mencuri karena sepi job menyanyi

Dedy mengatakan, Dede mulai mencuri sejak panggilan kerja menyanyi berkurang.

Alhasil, finalis 9 besar Indonesian Idol musim ke-5 tersebut berupaya mencari penghasilan dengan cara mencuri.

"Sudah lama (mencuri). Sejak dia jarang (dapat) job (menyanyi) itu," kata Dedy.

Baca juga: Polisi: Dede Idol Mencuri Sejak Jarang Dapat Job Menyanyi

Polsek Serpong ringkus mantan penyanyi Indonesia Idol dan kakaknya yang terlibat aksi pencurian dan pemberatan dengan modus pecah kaca mobil. Warta Kota/Zaki Ari Setiawan Polsek Serpong ringkus mantan penyanyi Indonesia Idol dan kakaknya yang terlibat aksi pencurian dan pemberatan dengan modus pecah kaca mobil.
Dalam kesehariannya, Dede masih bekerja sebagai penyanyi. Namun, ia memiliki tanggungan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com