DEPOK, KOMPAS.com - Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pencurian yang disertai pemerkosaan di Kompleks IPTN, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Jumat (21/9/2018).
Korban pada kasus itu adalah seorang pekerja rumah tangga berinisial SF (48).
Polisi meminta SF membuka kamarnya yang masih terkunci rapat. Kamar itu berada terpisah di samping rumah majikannya yang merupakan warga asal Jerman.
Polisi meminta SF menceritakan secara detail kronologi peristiwa yang dialaminya.
“Saya sedang tidur, tiba-tiba pelaku ini saya lihat sudah grasak-grusuk cari barang. Gak tahu cari kunci rumah atau apa. Terus saya langsung diancam menggunakan senjata tajam. Dia nanya majikan saya di mana, terus saya jelasin,” kata SF.
SF juga mengemukan, pelaku memperkosa dirinya.
Baca juga: Seorang Perempuan di Cimanggis Jadi Korban Pemerkosaan dan Perampokan
Setelah mengecek kamar korban, polisi menelusuri rumah itu secara keseluruhan.
“Wah dari sini nih kayanya pelakunya masuk menunjuk ke arah pagar yang pendek. Ini gampang loh orang masuk lewat sini, tinggal manjat terus loncat,” kata Kompol Bintoro, Kepala Satuan Reserse Kriminal, Polresta Depok, di lokasi itu.
Kasus itu terjadi pada Kamis dini hari kemarin. Kompol Bintoro mengatakan, berdasarkan keterangan korban, pelaku masuk diam-diam ke dalam rumah.
"Saat pelaku tahu kalau dirinya dipergoki, ia langsung membawa korban ke dalam kamar dan mengancam korban menggunakan senjata tajam," kata Bintoro kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.