Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PRT di Cimanggis yang Diperkosa Pencuri Alami Trauma

Kompas.com - 21/09/2018, 16:06 WIB
Cynthia Lova,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - SF (48), pekerja rumah tangga yang menjadi korban pemerkosaan oleh pelaku pencurian mengaku trauma dengan kejadian yang dialaminya.

SF diperkosa pencuri yang masuk ke rumah majikannya di Kompleks IPTN, Harjamukti, Cimanggis, Depok, pada Kamis (20/9/2018).

Trauma banget, masih saya ingat bagaimana pelaku mengeluarkan senjata tajam ke saya dan memerkosa saya, terus ambil barang-barang saya kemudian melarikan diri,” ucap SF, seraya tak kuasa menahan sedih, saat ditemui di kompleks tersebut, Jumat (20/9/2018).

Akibat trauma, korban memutuskan pulang ke kampung halamannya di Cirebon, setelah perkara ini selesai.

Baca juga: Polisi Duga Pencuri Sekaligus Pemerkosa PRT di Cimanggis Masuk Lompat Pagar

“Saya sudah enggak sanggup lagi kalau tinggal di sini, sudah trauma. Mau balik ke kampung saja setelah kasus ini semua kelar,” ucap SF.

Perempuan yang sudah lima tahun bekerja sebagai pekerja rumah tangga di lokasi kejadian menyebut, rumah majikannya itu sebelumnya pernah disatroni pencuri sebanyak dua kali.

Namun, baru kali ini pencuri yang masuk tega memerkosa dia.

“Saya tinggal sendiri di sini jagain rumah ini sudah 5 tahun, namun baru sekarang saya dirampok dengan sebegitu kejamnya,” ucap SF.

“Pernah dua kali maling masuk, cuma yang diambil hanya makanan saja, enggak barang. Kalau sekarang kan semua barang-barang saya diambil semua tidak ada yang tersisa,” ucap SF.

SF menyesali dirinya masih menggantungkan kunci di pintu kamarnya, hingga pelaku dapat membuka kamarnya dengan mudah.

Dia berharap, polisi cepat menemukan dan menghukum pelaku sesuai dengan perbuatannya.

“Saya berharap pelaku cepat ditemukan pihak kepolisian biar saya cepat juga pulang kampungnya dan masalah ini selesai,” ucap SF.

Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP di Lokasi Pemerkosaan di Cimanggis

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Depok Kompol Bintoro sebelumnya mengatakan, berdasarkan keterangan korban, pelaku masuk diam-diam ke dalam rumahnya.

"Saat pelaku tahu kalau dirinya dipergoki, ia langsung membawa korban ke dalam kamar dan mengancam korban menggunakan senjata tajam," ucap Bintoro, melalui keterangan tertulis, Kamis.

Ia mengatakan, pelaku juga memaksa korban melakukan hubungan intim dengannya. Setelah memerkosa korban, pelaku mencuri barang-barang di rumah tersebut.

"Pelaku melarikan diri ke lantai atas dan mencuri barang korban," ujar Bintoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangsel Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Kembangkan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Kembangkan "Food Estate" di Kepulauan Seribu, Pemprov DKI Bakal Perhatikan Keselamatan Lingkungan

Megapolitan
Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Kelakar Heru Budi Saat Ditanya Dirinya Jadi Cagub DKI: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi...

Megapolitan
Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Keluarga Korban Pembacokan di Kampung Bahari Masih Begitu Emosi terhadap Pelaku

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bogor Hari Ini, 28 Maret 2024

Megapolitan
Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Aviary Park Bintaro: Harga Tiket Masuk dan Fasilitasnya

Megapolitan
Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Pengakuan Sopir Truk yang Bikin Kecelakaan Beruntun di GT Halim: Saya Dikerjain, Tali Gas Dicopotin

Megapolitan
Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Berkas Rampung, Ammar Zoni Dilimpahkan ke Kejaksaan untuk Disidang

Megapolitan
Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Pengendara Motor Dimintai Uang agar Bisa Lewat Trotoar, Heru Budi: Sudah Ditindak

Megapolitan
Jadi Tersangka, Sopir Truk 'Biang Kerok' Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Jadi Tersangka, Sopir Truk "Biang Kerok" Tabrakan di GT Halim Utama: Saya Beli Semua Mobilnya

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Kamis 28 Maret 2024

Megapolitan
Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Pemkot Bogor Relokasi 9 Rumah Warga Terdampak Longsor di Sempur ke Rumah Kontrakan

Megapolitan
Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Wali Kota Bogor Diisukan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Bima Arya: Itu Spekulasi

Megapolitan
Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Pelaku Pembacokan di Kampung Bahari Jalani Pemeriksaan dengan Tenang Usai Tewaskan Sepupu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com