Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Mobil Land Rover yang Ditumpangi Jokowi-Ma'ruf Disebut Bakal Tinggi jika Dijual

Kompas.com - 22/09/2018, 07:16 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu anggota komunitas mobil dari Land Rover Series Indonesia, Mufti Bule, mengatakan, mobil Land Rover tahun 1983 yang dinaiki calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin akan memiliki harga tinggi jika suatu saat dijual pemiliknya.

Hal itu dikarenakan Land Rover tersebut menjadi bersejarah karena dijadikan tunggangan pasangan Jokowi-Ma'ruf.

"Kalau dijual punya nilai sejarah, nilainya akan lebih tinggi kalau punya sejarah," ujar Bule, di kawasan gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat (21/9/2018).

Jokowi-Ma'ruf menumpang mobil Land Rover itu guna mengikuti pengundian nomor urut capres-cawapres di gedung KPU RI, Jumat malam.

Baca juga: Cerita Komunitas Land Rover yang Mobilnya Digunakan Jokowi-Maruf ke KPU RI

Bule mengatakan, mobil tersebut kerap kali digunakan untuk melintasi off-road. Land Rover itu bermesin V8 yang masih mempertahankan bentuk aslinya.

Namun, untuk mengantarkan Jokowi-Ma'ruf, bagian atap mobil yang berbahan kanvas sengaja dibuka.

Calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin tiba di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (21/9/2018) malam menggunakan mobil Land Rover Series  tahun 1983.KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA Calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin tiba di gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jumat (21/9/2018) malam menggunakan mobil Land Rover Series tahun 1983.

Bule mengatakan, Land Rover Series 1983 ini memiliki sistem persneling yang tak jauh berbeda dengan mobil buatan Jepang.

Namun, diperlukan beberapa kali latihan agar bisa dengan mulus mengendari mobil tersebut.

Bule sempat mengajari secara instan salah satu petugas pengamanan presiden yang menjadi supir mobil tersebut.

Baca juga: Datangi KPU RI, Jokowi-Maruf Menumpang Mobil Land Rover

"Saya bilang 'Bapak mau nyupirin Pak Jokowi atau saya. Kalau Bapak yang mau nyupirin, ya saya ajarain dulu sela-selanya. Instan saja, diajari maju, mundur. Kesulitan enggak ada, sama saja karena gigi mobil mirip mobil Jepang, 1,2,3,4,5, mundur ke kiri bawah," ujar Bule

Bule mengatakan, mobil tersebut memang disewa kepada Jokowi. Namun, pihaknya tidak mematok harga sewanya.

Bule merasa bangga Land Rover dipilih Jokowi untuk menjadi tunggangannya. "Enggak matok harga. Ha-ha-ha, kepuasan saja sebagai penggemar Land Rover," ujar Bule.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com