Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahmat Effendi Bersyukur Ridwan Kamil akan Tata Kalimalang

Kompas.com - 22/09/2018, 07:21 WIB
Dean Pahrevi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi sambut baik rencana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merevitalisasi saluran air Kalimalang, Kota Bekasi.

Rahmat pun bersyukur atas rencana baik Ridwan Kamil menata saluran air Kalimalang, sebab sejak dua tahun yang lalu Pemerintah Kota Bekasi sudah berencana mempercantik Kalimalang.

"Kita juga ingin meminta infrastruktur, beliau juga bilang mau menata Kalimalang, ya kita bersyukur dua tahun lalu kita sudah bikin DED (Detailed Engineering Design)," kata Pria yang biasa disapa Pepen di Kantor DPRD Kota Bekasi, Jumat (21/9/2018).

Pepen menambahkan, pihaknya sudah memberikan DED tersebut kepada Ridwan Kamil untuk dikaji dan menjadi masukan untuk menata Kalimalang.

Baca juga: 5 BERITA POPULER NUSANTARA: Emil Kebut Revitalisasi Kalimalang hingga Pelecehan Seksual di DIY

"Jadi kalau Pak Gubernur baru kemarin bikin-bikin desain. Karena dia kan arsitek, dia sambil merem-merem selesai itu, senin kemarin sudah kita kirim kesana mudah-mudahan itu direspon," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Jumhana Luthfi mengatakan proyek DED yang sudah dicanangkan Pemkot Bekasi belum terealisasikan karena terhambat anggaran yang tidak ada.

Jumhana menyebut anggaran yang dibutuhkan untuk membangun DED mencapai Rp 50 miliar.

"Kita sudah ajukan untuk di anggarkan pada APBD 2017 dan rencananya 2018 itu sudah dibuat, namun tidak diserap karena menunggu proyek Tol Becakayu selesai dulu," ujar Jumhana.

Baca juga: Ridwan Kamil: Setahun Kami Ubah Kalimalang, Bekasi Nanti Punya Obyek Wisata

Adapun revitalisasi Kalimalang yang sebelumnya akan dilakukan Pemkot Bekasi, dibangun dari pinggir jalan M. Hasibuan hingga Sumber Arta daerah Caman.

Jumhana menambahkan, proyek revitalisasi Kalimalang tersebut bisa memakan waktu satu tahun.

"Tadi rencananya mau tunggu konstruksi Tol Becakayu selesai dulu, karena kalau berbarengan dengan revitalisasi nanti bisa tumpang tindih proyek," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memposting foto di akun Instagram pribadinya pada Rabu (12/9/2018). Foto tersebut berupa lokasi Kalimalang yang di revitalisasi disandingkan dengan sungai Cheonggyecheon di Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk Se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com