Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memburu Pelaku Penikaman Cucu Keponakan Benyamin Sueb

Kompas.com - 22/09/2018, 10:38 WIB
David Oliver Purba,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cucu keponakan seniman Betawi Benyamin Sueb, Adi Yudha, tewas ditikam di sekitar Jembatan Haji Ung, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018) dini hari.

Paman Adi, Yudi, mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang merupakan tetangganya, sekitar pukul 02.30 WIB, Adi sedang berada di sebuah warung tak jauh dari Jembatan Haji Ung. Tiba-tiba seorang pria berbadan tegap berlari ke arah warung tersebut dan menanyakan keberadaan rekannya bernama Raja. Namun, Adi mengatakan dirinya tidak tahu.

Belakangan diketahui bahwa pria yang ditemui Adi bersama tiga rekannya sedang merayakan ulang tahun dengan minum minuman beralkohol di salah satu warung jamu bernama "Rapopo".

Saat itu, ketiga pria itu menyiramkan air ke arah Raja. Raja kabur ke arah Adi dan dikejar seorang temannya yang lain.

Baca juga: Pembunuh Cucu Keponakan Benyamin Sueb Ancam Warga dengan Belati

Adi kemudian menegur keempat pria tersebut karena menimbulkan keributan. Namun, keempat pria tersebut tidak terima dan berbalik menantang Adi.

Melihat itu, Adi memilih melarikan diri. Namun, dua pria mengejar Adi sambil membawa sebuah belati. Adi dikejar hingga ke sebuah gang. Di sana, Adi ditusuk dua kali di bagian punggung dan ulu hati. Adi tewas saat hendak dilarikan ke rumah sakit.

"Ditusuk dua kali. Meninggal waktu jalan kw rumah sakit menggunakan bajaj," ujar Yudi.

Warga diancam

Saat hendak menolong Adi, beberapa warga diancam oleh para pelaku. Salah satu pelaku menunjukkan belati dan mengancam akan menusuk warga jika mencoba menolong Adi.

Selain mengancam menggunakan belati, pelaku lainnya berpura-pura mengeluarkan senjata api dari balik jaketnya. Namun, tidak diketahui pasti apakah benar ada senjata api yang dimiliki pelaku.

Ancaman juga dilakukan terhadap seorang warga yang berada di sebuah gang tempat Adi ditusuk. Warga tersebut akhirnya masuk ke dalam rumahnya.

Ciri pelaku

Yudi mengatakan, empat pria yang terlibat dalam penikamanan terhadap Adi memiliki ciri-ciri badan tinggi tegap serta memiliki potongan rambut cepak. Salah satu pelaku membawa sebuah belati dan menggunakan sebuah tas samping berukuran kecil berwarna loreng.

"Berempat itu tegap-tegap, cepak. Bawa belati mirip belati komando itu," ujar Adi.

Ciri lainnya, salah satu pelaku mengendarai sebuah sepeda motor Kawasasi Ninja berwarna hijau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com