Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute Pengalihan Arus Saat Deklarasi Kampanye Damai dan Parade Momo Asian Para Games

Kompas.com - 23/09/2018, 05:36 WIB
Nursita Sari,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deklarasi kampanye damai Pemilu Serentak 2019 dan parade Momo Asian Para Games 2018 akan digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada hari ini, Minggu (23/9/2018).

Deklarasi kampanye damai pemilu akan dimulai pukul 06.00 WIB.

Rute yang dilalui deklarasi ini yakni Monas (pintu barat laut/dekat Istana)-Jalan Medan Merdeka Barat-Patung Arjuna-Monas (pintu barat daya).

Sementara itu, parade Momo Asian Para Games 2018 akan dimulai pukul 06.30 WIB.

Baca juga: Minggu Pagi, Dua Capres-Cawapres Deklarasi Kampanye Damai di Monas

Parade ini akan melalui rute Monas (pintu tenggara)-Jalan Medan Merdeka Selatan-putar balik di Bundaran Air Mancur/Patung Arjuna-Jalan Medan Merdeka Selatan-Monas (pintu tenggara).

Dengan adanya dua kegiatan tersebut, Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Monas.

Pengalihan arus lalu lintas tersebut yakni:

1. Arus lalu lintas dari arah Jalan Hayam Wuruk (utara) yang akan menuju Jalan MH Thamrin/Jalan Jenderal Sudirman (selatan), dialihkan belok kiri melalui Jalan Juanda-Jalan Veteran III-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Abdul Muis-dan seterusnya.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan menuju Jalan Museum, dialihkan belok kiri menuju Jalan Abdul Muis (arah utara).

3. Arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis (utara) yang akan belok kiri ke Jalan Budi Kemuliaan, dialihkan lurus ke arah selatan.

Baca juga: Usai Pengundian Nomor Urut, Bawaslu Harap Paslon Kampanye Damai

4. Arus lalu lintas dari Jalan Kebon Sirih (arah barat) yang akan belok kiri menuju Jalan MH Thamrin, dialihkan lurus menuju timur.

5. Arus lalu lintas dari Jalan M Ridwan Rais yang akan belok kiri menuju Jalan Medan Merdeka Selatan, dialihkan lurus ke Jalan Medan Merdeka Utara (arah utara).

Pada saat berlangsungnya acara tersebut, bus transjakarta tetap beroperasi dan akan dilakukan buka tutup jalan secara situasional oleh petugas di lapangan.

"Diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Caleg DPR RI Dalam Angka

Kompas TV KPU akan mengumumkan Daftar Calon Tetap (DCT) baik calon anggota legislatif DPR-RI dan calon presiden serta wakil presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

TikToker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Nasib Tiktoker Galihloss Pelesetkan Kalimat Taawuz Berujung Terseret Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Teganya Agusmita yang Tinggalkan Kekasihnya Saat Sedang Aborsi di Kelapa Gading, Akhirnya Tewas karena Pendarahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com