"Pak Gubernur tolong kota Bekasi harus ada keseimbangan harus ada skala prioritas, dan harus ada kedekatan karena apa? Sebagai pintu gerbang provinsi Jawa Barat. Dan kita juga sebagai penghasil PKB BBNKB terbesar setelah kota Bandung, itu yang saya sampaikan. Semoga Kota Bekasi diberikan bantuan lebih agar bisa meningkatkan APBD kita.," kata Pepen.
Baca juga: Pepen Minta Ridwan Kamil Jadikan Kota Bekasi Prioritas di Jawa Barat
Pepen bersyukur atas rencana Ridwan Kamil menata saluran air Kalimalang.
Pepen mengatakan sebenarnya sejak dua tahun yang lalu Pemerintah Kota Bekasi sudah berencana mempercantik Kalimalang.
"Kita juga ingin meminta infrastruktur, Beliau juga bilang mau menata Kalimalang, ya kami bersyukur. Dua tahun lalu kami sudah bikin DED (Detailed Engineering Design)," kata Pepen.
Pepen menambahkan, pihaknya sudah memberikan DED tersebut kepada Ridwan Kamil untuk dikaji dan menjadi masukan untuk menata Kalimalang.
"Jadi kalau Pak Gubernur baru kemarin bikin-bikin desain. Karena dia kan arsitek, dia sambil merem-merem selesai itu, senin kemarin sudah kami kirim ke sana. Mudah-mudahan itu direspona," tambahnya.
Baca juga: Rahmat Effendi Bersyukur Ridwan Kamil akan Tata Kalimalang
Pepen mengatakan, ada 45 program yang dijabarkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) lima tahun.
"Visi misi itu penerjemahan dari proses kemarin debat publik, pada saat Pilkada itu isinya 45 program yang di jabarkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) lima tahun," kata Pepen.
Dari 45 program itu, di antaranya penambahan mal pelayanan publik yang baru berjumlah satu menjadi lima.
Lalu, program tentang penguatan pemerintahan, penguatan berbasis IT (Informasi Teknologi). Kemudian program lainnya yakni pemisahan aset PDAM Tirta Bhagasasi antara Pemkot Bekasi dan Pemkab Bekasi yang belum selesai, program bus transpatriot yang belum beroperasi dan lainnya.
Baca juga: Ada 45 Program Kerja Rahmat Effendi-Tri Adhianto untuk Kota Bekasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.