JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Hartono Laras mengatakan, setiap harinya ada 5.000-an difabel yang akan dikerahkan untuk menonton pertandingan Asian Para Games 2018.
Tujuannya yakni ikut menyemarakkan kompetisi olahraga khusus kaum difabel tingkat Asia itu.
"Kita setiap hari akan mengerahkan sekitar 5.000-an penyandang disabilitas untuk turut menyaksikan games yang akan dilaksanakan mulai 6-13 Oktober," ujar Hartono di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).
Baca juga: Asian Para Games 2018 Disebut Pecahkan Banyak Rekor
Hartono menyampaikan, Kemensos sudah berkoordinasi dengan panitia penyelenggara Asian Para Games, Inapgoc, terkait tiket masuk untuk penonton difabel.
Para kaum difabel itu dibebaskan dari tiket masuk venue pertandingan.
"Kami diberikan kepercayaan dari Inapgoc, terkait koordinasi mengenai tiket masuk secara gratis untuk penyandang disabilitas," kata dia.
Selain mengerahkan kaum difabel sebagai penonton, Kemensos menyiapkan 10 unit mobil untuk memfasilitasi keperluan para atlet.
Kemensos juga telah melatih para volunteer yang akan mendampingi para atlet Asian Para Games 2018.
"Kita juga sudah melakukan training untuk para koordinator volunteers yang akan siap untuk mendampingi para atlet yang akan bertanding nantinya," ujar Hartono.
Baca juga: Melihat Kemeriahan Parade Momo Asian Para Games
Asian Para Games 2018 akan berlangsung pada 6-13 Oktober 2018.
Ada 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan, antara lain panahan, lari, bulutangkis, bola gawang, catur, bersepeda, judo, menembak, renang, tenis meja, anggar, bola voli, hingga bola basket.
Asian Para Games 2018 akan diikuti oleh 42 negara National Paralympic dengan total jumlah atlet sebanyak 2.800 orang, 1.800 orang ofisial, dan diliput oleh 500 media baik dalam maupun luar negeri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.