Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik Sebut Prabowo Tersenyum Saat Diyakinkan Pilih Dirinya sebagi Cawagub DKI

Kompas.com - 25/09/2018, 06:17 WIB
David Oliver Purba,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD (Dewan PimpinanDaerah) Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, dia telah meyakinkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bahwa dirinya akan berjuang untuk menang jika diusulkan sebagai calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta dari Gerindra.

Taufik mengatakan, Prabowo hanya tersenyum saat menyampaikan hal tersebut.

"Pak Prabowo senyum-senyum. Saya musti yakinin bahwa saya maju insya Allah saya menang. Masa mau maju kalah, kan mesti yakini begini sama pemimpin," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (24/8/2018) kemarin.

Menurut Taufik, meskipun punya peluang yang sama untuk menang dan kalah, Taufik harus meyakinkan Prabowo agar menunjukanya sebagai wakil gubernur DKI.

Keyakinan itu juga timbul saat anggota DPD Gerindra DKI Jakarta merekomendasikan namanya sebagai cawagub DKI.

Baca juga: DPD Gerindra Resmi Usulkan M Taufik sebagai Cawagub DKI

Taufik mengatakan enggan melakukan safari ke sejumlah fraksi di DPRD DKI karena anggota dewan dipastikan akan memilih yang terbaik.

"DPD Gerindra sudah menetapkan rapat pimpinan DPD, DPC, sudah menetapkan (mengusung Taufik). Tinggal minggu ini saja dikirim. Ngapain safari. DPRD akan memilih yang terbaik. Kan saya bilang saya belum tentu menang juga," ujar Taufik.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sebelumnya mengatakan, calon wakil gubernur DKI Jakarta usulan Gerindra akan diputuskan langsung Prabowo Subianto. Menurut Dasco, Prabowo belum memutuskan cawagub pengganti Sandiaga Uno.

Hingga kemarin, kata Dasco, belum ada usulan cawagub DKI Jakarta yang masuk ke DPP Gerindra maupun ke Prabowo.

DPD Gerindra DKI Jakarta baru akan mengusulkan nama ketuanya, yakni Mohamad Taufik, sebagai cawagub DKI ke DPP pada Rabubesok.

"Usulan boleh-boleh saja. Kadang ya namanya usulan ada yang disetujui, ada yang enggak disetujui, itu biasa," ucap Dasco.

Baca juga: Alasan Gerindra DKI Usulkan Taufik sebagai Cawagub DKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com