Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Mengeluh KRL Tertahan di Manggarai Nyaris Setengah Jam

Kompas.com - 25/09/2018, 21:19 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah penumpang kereta mengeluhkan KRL commuter line tertahan di Manggarai, Selasa (25/9/2018) malam.

Adinda Dwi Putri salah satunya, merasa tertahannya kereta kali ini semakin lama.

"Hampir setengah jam tadi ketahan di Manggarai, 20 menit berhenti dari Stasiun Sudirman ke Manggarai," kata Dinda, kepada Kompas.com, Selasa (25/9/2018).

Di akun Twitter PT Kereta Commuter Indonesia @commuterline, sejumlah pengguna juga mengeluhkan hal yang sama.

Baca juga: Ada Kebakaran, Ini 4 Relasi KRL yang Terganggu dan Pengaturannya

Pengguna @TheressaPorman misalnya, berkicau, "Ini gimana ya krl dr Sudirman ke manggarai udah berhenti 3x dan udah makan waktu 15mnt masih jg Blom sampai manggarai...@CommuterLine"

Akun PT KCI menerangkan bahwa kereta tertahan lantaran adanya pergantian jalur masuk stasiun yang membuat kereta menunggu aman untuk melintas.

Akun @kiyoyik mengeluhkan tertahannya kereta membuat rangkaian terlambat berangkat datang. Ia mencantumkan bidik layar jadwal real-time perjalanan kereta yang terlambat.

"Ini ada apa kereta macet banget, telat semua malah ada yang sampai 80 menit dari jadwal yang seharusnya. Parah." kicaunya.

Akun lain, @zhaRaLa, menyesalkan PT KCI tak kunjung membenahi kualitas perjalanan. Ia mengeluhkan kereta yang selalu tertahan di Manggarai.

Baca juga: Aksi Vandalisme yang Menyasar Gerbong KRL dan MRT...

"dear @CommuterLine tolong dong dituntaskan ini persoalan dist.manggarai. gk pagi sore malem everytime masuk manggarai ditahan-berenti dimanggarai ditahan jg. whats going on? dibenahi plis waktu sgt berharga buat istirahat saya! #curhatkrl" kicau dia.


Hingga berita ini diturunkan, Vice President Communication PT KCI Eva Charunnisa belum merespon upaya konfirmasi dari Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Maruah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran Meski Sudah Jadi Sang Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com