JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diingatkan untuk tidak nekat berenang di Danau Sunter, Jakarta Utara, menyusul tewasnya seorang pengunjung di sana, pada Sabtu (22/9/2018).
Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau menegaskan, pengunjung dilarang berenang di Danau Sunter.
Baca juga: Seorang Remaja Tewas Tenggelam di Danau Sunter
"Kita sudah sampaikan, jangan sekali-kali turun kalau tanpa keahlian, karena di situ kan dilarang itu orang berenang di situ," kata Syamsuddin, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (26/9/2018).
Syamsuddin menuturkan, dirinya akan memerintahkan Suku Dinas Sumber Daya Air untuk menyediakan petugas agar mencegah pengunjung nekat berenang.
"Saya sudah perintahkan ke Sumber Daya Air itu bisa menjaga betul. Ya nanti akan kita perintahkan ke SDA supaya ada petugas khusus di situ," ujar Syamsuddin.
Baca juga: DPRD Geram, DKI Minta Anggaran Rehab Gudang Perahu Danau Sunter Dihapus
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja berinisial RR tewas akibat tenggelam di Danau Sunter pada Sabtu lalu. RR diduga tenggelam akibat tidak pandai berenang.
Beberapa jam selanjutnya, seorang warga bernama Kastori ditemukan tewas tenggelam di Danau Sunter Barat. Ia diduga tenggelam saat mencari ikan di danau tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.