Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Peresmian Tol Depok-Antasari, Anak-anak Tunggu Jokowi di Pinggir Jalan

Kompas.com - 27/09/2018, 18:02 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Tol Depok-Antasari pada Kamis (27/9/2018) sore.

Tak jauh dari lokasi peresmian atau tepatnya di ujung Jalan Pangeran Antasari, warga berdiri di pinggir jalan menunggu Jokowi melintas dengan mobil kepresidenan.

Ibu-ibu dan anak-anak ini menunggu sejak pukul 16.00 di pinggir jalan.

Baca juga: Jokowi Minta BUMN-Swasta Kerja Sama Bangun Tol

Salah satu anak, Rafa, siswa kelas 4 SD berharap dapat bertemu Jokowi dan bisa meminta sepeda.

"Nungguin Jokowi mau minta sepeda," kata Rafa, Kamis sore.

Selain Rafa, ada pula Ilham yang mengaku hanya ingin melambaikan tangan ke Jokowi.

"Mau dadah-dadah sama paling minta PS (Playstation)," ujar Ilham.

Baca juga: Presiden Resmikan Tol Desari

Hingga pukul 17.15, warga masih berdiri di lokasi sambil melambaikan tangan ke mobil pejabat, polisi, dan tentara yang lewat.

 Jalan Tol Depok-Antasari telah diresmikan Presiden Joko Widodo, Kamis (27/9/2018).

Adapun ruas yang diresmikan yaitu Seksi I Antasari-Brigif sepanjang 5,8 km.

Baca juga: Presiden Akan Resmikan Tol Depok-Antasari, Belum Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas

“Dengan mengucap bismillahirahmanirahim, saya resmikan Seksi I Jalan Tol Antasari-Depok,” ucap Jokowi.

Peresmian ini dihadiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kehadiran jalan bebas hambatan ini akan meningkatkan mobilitas orang dan barang dari Jakarta ke Depok.

Baca juga: 5 Fakta Tol Desari, Dimulai sejak 2006 dan Sempat Roboh

Tol Depok-Antasari terbagi dalam tiga seksi yaitu, seksi I ruas Antasari Brigif/Cinere sepanjang 5,80 kilometer seksi II ruas Brigif Sawangan sepanjang 6,30 kilometer dan seksi II Sawangan-Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 kilometer.

Total panjang keseluruhan ruas Tol Depok-Antasari yaitu 21,60 kilometer. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com