Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asian Para Games Akan Manfaatkan Euforia Asian Games

Kompas.com - 30/09/2018, 15:11 WIB
Ardito Ramadhan,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suksesnya penyelenggaraan Asian Games 2018 yang berakhir pada 3 September 2018 diharapkan juga terjadi pada penyelenggaraan Asian Para Games yang akan mulai digelar pekan depan.

Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari mengatakan, euforia masyarakat terhadap Asian Games 2018 sangat tinggi.

Seremoni pembukaan dan penutupan menarik perhatian, demikian pula prestasi para atlet Indonesia.

"Insya Allah kami akan menggunakan semua euforia itu, semua momentum-momentum yang berharga itu untuk mengantarkan Asian Para Games 2018," kata Okto di Balaikota DKI Jakarta, Minggu (30/9/2018).

Baca juga: Obor Asian Para Games 2018 Diarak Gunakan Mobil Klasik

Meski demikian, Okto menampik jika pernyataannya itu dimaknai Asian Para Games ingin menandingi kesuksesan Asian Games.

Menurut dia, motivasi Inapgoc adalah menyelenggarakan Asian Para Games 2018 lebih sukses dari dua tuan rumah sebelumnya, Guangzhou dan Incheon.

"Kita harus sama-sama membuktikan bahwa Indonesia lebih baik dari kedua negara tersebut," kata dia.

Raja mengklaim, jumlah peserta atlet dan negara peserta Asian Para Games tahun ini lebih banyak dari dua edisi sebelumnya.

Baca juga: Kemeriahan Kirab Obor Asian Para Games 2018 di Jakarta

Selain itu, kata Raja, animo masyarakat Indonesia dalam menyambut Asian Para Games disebut menjadi yang paling meriah.

"Kami mendapatkan apresiasi dari Asian Paralympic Committee yang menyatakan bahwa animo masyarakat Indonesia jauh lebih tinggi daripada dua negara sebelumnya," kata Okto.

Asian Para Games 2018 akan digelar di Jakarta pada 6-13 Oktober mendatang, mempertandingkan 18 cabang olahraga dan diikuti 43 negara peserta.

.

.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Fakta Seputar Asian Para Games 2018

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com