JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengatakan, tingkat penyerapan anggaran sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) masih rendah.
Beberapa di antaranya yakni Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Sumber Daya Air, dan Dinas Bina Marga.
"Yang penyerapannya masih rendah seperti Dinas Perumahan, Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga," ujar Saefullah, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (1/10/2018).
Baca juga: Pemprov DKI Gelar Lelang Jabatan, Ditargetkan Tak Ada Lagi Plt Pimpinan SKPD
Berdasarkan data di laman publik.bapedadki.net hingga Senin ini, penyerapan anggaran Dinas Perumahan paling rendah di antara SKPD lainnya, yakni 15,8 persen dari alokasi anggaran Rp 3,17 triliun.
Kemudian, penyerapan anggaran Dinas Sumber Daya Air sebesar 23,9 persen dari alokasi Rp 4,54 triliun.
Sementara, penyerapan anggaran Dinas Bina Marga yakni 36,9 persen dari alokasi Rp 3,36 triliun.
Secara keseluruhan, penyerapan APBD DKI 2018 baru 48,59 persen.
"Tapi, kalau menurut BPPBJ (Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa), yang sudah lelang itu sudah 72 persen. Artinya, ini kan ada beberapa proyek yang belum dibayarkan," kata dia.
Baca juga: Penyerapan APBD Rendah, Sekda DKI Akan Tanyakan SKPD Satu per Satu
Oleh karena itu, Saefullah akan memanggil sejumlah SKPD yang penyerapan anggarannya rendah.
Dia akan menanyakan masalah apa yang dialami SKPD sehingga belum bisa mengeksekusi semua program.
"Besok saya mau panggil dulu, kita cek dulu apa hambatannya. Bisa enggak dieksekusi, toh tinggal sisa waktu mepet sekali, tiga bulan," ucap Saefullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.