Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ACT Akan Dirikan "Information Center" Terkait Gempa dan Tsunami Sulawesi Tengah

Kompas.com - 01/10/2018, 16:20 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) bakal mendirikan information center dan media center di sejumlah titik lokasi, untuk menyuplai informasi valid dan terkini dari lokasi terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

"Kami laksanakan layanan untuk buka askes komunikasi dengan wilayah terdampak, di Palu kita siapkan media center dan di wilayah menuju Kota Palu, seperti bandara utamanya, kita sampaikan information center," ujar Vice President of Communication ACT Iqbal Setyarso, dalam konferensi pers, Senin (1/10/2018).

Menurut Iqbal, informasi valid dan terkini didapatkan ACT dari relawannya di wilayah terdampak bencana. Publik bisa mendapat informasi ini melalui information center dan media center.

Baca juga: BNPB: Sekitar 744 Unit Rumah di Petobo Tertimbun Lumpur akibat Gempa

Information center, kata Iqbal, berguna bagi masyarakat mendapatkan informasi terkini tentang kondisi di Sulawesi Tengah. Sedangkan media center berguna bagi koresponden dan awak media.

"Pekerja media di Kota Palu juga kita bantu sarana telepon satelit sehingga dari sana disebarkan ke luar. Dengan begitu, selama komunikasi di sana belum terakses, listrik masih padam, bisa menyambungkan dengan dunia luar," kata Iqbal.

Media center didirikan di Palu, Jakarta, dan Makassar. Sedangkan information center didirikan di lokasi menuju Kota Palu, seperti di Bandara Makassar, Bandara Surabaya, Bandara Gorontalo, dan lokasi strategis lainnya termasuk Jakarta.

Baca juga: Trauma Healing Anak-anak Korban Gempa, Kemensos Gandeng LPAI

Gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018), meluluhlantakkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

ACT mencatat, hingga Senin pukul 05.00, setidaknya ada 1.203 korban meninggal dunia, 46 hilang, 540 luka berat, dan 16.732 orang mengungsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com