Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Temukan Mayat Bayi di Rumah Kosong di Bekasi

Kompas.com - 01/10/2018, 16:29 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pandi (67) menemukan mayat bayi di dalam rumah kosong di Kampung Pedurenan, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (1/10/2018) pagi. 

Pandi mengatakan, ia menemukan jasad bayi malang itu saat hendak buang air kecil di sebuah kebun dekat rumah kosong tersebut.

Saat itu, dia mencium bau busuk tidak jauh dari dirinya.

Baca juga: Warga Temukan Mayat Bayi di Tepi Pantai Barombong

"Jam 10 pagi saya lagi buang air, kok bau ada bau apaan gitu, terus saya cari bau apa itu," kata Pandi kepada Kompas.com, di lokasi kejadian, Senin.

Pandi curiga bau busuk tersebut berasal dari dalam rumah kosong.

Dia pun memeriksa seluruh sudut rumah dan menemukan tubuh mayat bayi ditutupi kain.

"Saya cari pakai kayu, saya korek-korek, eh ada kaki sama tangannya di dalam pakaian-pakaian gitu, bayinya membusuk," ujar Pandi.

Baca juga: Petugas PDAM Temukan Mayat Bayi Terbungkus Mukena di Rumah Kosong

Pandi langsung melaporkan hal itu kepada tetangga dan diteruskan dengan pelaporan ke pihak kepolisian.

Pandi mengaku tidak melihat gerak-gerik mencurigakan orang-orang di rumah kosong itu sebelum dia menemukan mayat bayi tersebut.

Warga lainnya, Leles mengatakan, rumah kosong tempat ditemukan mayat bayi itu sudah lima tahun tidak berpenghuni.

Baca juga: Seorang Petani Temukan Mayat Bayi di Toilet Masjid

"Pelakunya kayaknya masih penduduk sekitar sini yang sudah tahu daerah sini. Soalnya ini rawa, Mas, kalau bukan (musim) kemarau ini ramai banyak yang mancing," kata Leles.

Polsek Jatiasih masih mendalami kasus temuan mayat yang diduga berjenis kelamin perempuan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Polisi Periksa Kejiwaan Anak yang Aniaya Ibu Kandungnya di Cengkareng

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Tak Ditolong Saat Pendarahan dan Dirampas Ponselnya oleh Kekasih

Megapolitan
Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Polisi Tangkap Selebgram Terkait Kasus Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com