Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perluasan Penutupan Kali Item Sudah Dilakukan Sebelum Asian Games

Kompas.com - 01/10/2018, 19:04 WIB
David Oliver Purba,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubbag Kepegawaian Dinas Sumber Daya Air (SDA) Supriyono mengatakan, perluasan penutupan Kali Item menggunakan kain waring di Jalan Dakota Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, sudah dilakukan sebelum Asian Games 2018 berlangsung atau sebelum 18 Agustus lalu.

"Dipasang sebelum pelaksanaan Asian Games atas arahan pimpinan," ujar Supriyono, melalui pesan singkat, Senin (1/10/2018).

Supriyono mengatakan, sama seperti penutupan Kali Item di samping Wisma Atlet Kemayoran, penutupan aliran Kali Item di Dakota Raya juga dilakukan untuk mengurangi bau.

Selain itu, hal tersebut juga untuk menambah keindahan di kawasan Wisma Atlet, yang juga akan dijadikan sebagai tempat menginap atlet Asian Para Games.

Baca juga: Pemprov DKI Perluas Penutupan Kali Item Menggunakan Kain Waring

Dia menyebut, perluasan penutupan hanya sebatas di Jalan Dakota Raya, tidak sampai menutup seluruh permukaan aliran Kali Item hingga ke Utan Panjang.

Terkait tumpukan sampah dan sejumlah bagian kain yang telah rusak, Supriyono mengatakan, pihaknya telah melakukan pengawasan di kawasan tersebut.

Namun, masih saja ada warga yang membandel dengan membuang sampah di lokasi.

"Pihak kami tetap melakukan pengawasan dan membersihkan sampah-sampah yang sengaja dilempar masyarakat," ujar Supriyono.

Pemprov DKI Jakarta memperluas penutupan Kali Item menggunakan kain waring di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Kain Waring Tetap Dipasang di Kali Item hingga Asian Para Games 2018

Jika sebelumnya Pemprov DKI hanya menutup aliran Kali Item yang berada di samping Wisma Atlet Kemayoran, kini aliran Kali Item yang berada di Jalan Dakota Raya juga ditutup kain waring.

Lokasi aliran kali tersebut berada di seberang Kali Item yang lebih dulu dipasangi kain waring. Panjang kain waring kurang lebih 250 meter.

Namun, tampak beberapa bagian kain telah robek. Sampah daun hingga wadah cat dan bola plastik terlihat memenuhi kain waring tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com