Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI Bantu Berangkatkan Keluarga Korban Gempa ke Palu dengan Hercules

Kompas.com - 01/10/2018, 19:33 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Operasi Markas Bekas (Mabes) TNI Letkol TNI Aryo mengatakan, keluarga korban yang dari Jakarta, bisa diberangkatkan ke Palu untuk mencari sanak saudaranya.

Pihak Lanud Halim Perdana Kusuma sendiri telah memberangkatkan sejumlah saudara dan keluarga korban selama 3 hari ini menggunakan pesawat Hercules.

"Secara teknis mereka bisa mendaftar di posko Halim dan yang pasti prioritas tujuan ke Palu atau benar-benar keluarga kena musibah, sudah ada yang terbang, kita sudah kirim selama 3 hari," ujar Aryo, kepada wartawan, Senin (1/10/2018).

Baca juga: Pasca-gempa Palu, BNPB Tekankan Pentingnya Pemetaan Mikrozonasi

Selain memberangkatkan keluarga, pesawat Hercules juga membawa korban gempa dan tsunami Palu yang merupakan warga Jakarta untuk kembali.

"Sejak 2 hari yang lalu kami berangkatkan pesawat Hercules dan juga sudah kembali membawa korban, evakuasi korban Palu ke Jakarta," tutur dia.

Untuk bisa diberangkatkan ke Palu, keluarga korban hanya perlu memberikan identitas dan memberi tahu keperluannya.

"Syarat yang diperlukan seperti kartu identitas, lalu tujuannya mau ke mana, ke Palu atau gimana, untuk keperluan apa, melihat keluarganya atau hanya jalan-jalan. Tapi, yang jelas, kami utamakan yang saudaraanya terkena musibah bencana," kata dia.

Baca juga: Keluarga Korban Sambangi Lanud Halim Perdanakusumah Minta Diberangkatkan ke Palu

Sejumlah keluarga korban gempa dan tsunami Palu, mendatangi landasan udara (lanud) Halim Perdana Kusuma, Senin (1/10/2018).

Kedatangan para keluarga korban ini untuk meminta diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com