JAKARTA, KOMPAS.com - Massa pengemudi ojek online yang melakukan aksi unjuk rasa pada Selasa (2/10/2018) sore menuntut Presiden Joko Widodo memenuhi janji yang telah disampaikan saat menerima peserta aksi serupa pada 27 Maret 2018 lalu.
Koordinator Aksi Iqbal mengatakan, saat itu, Presiden Jokowi menjanjikan tarif layak untuk pengemudi ojek online.
"Saat itu janji yang diberikan adalah untuk memberikan tarif yang layak untuk kita," kata Iqbal kepada Kompas.com, di sela-sela aksi.
Baca juga: Selasa, Ribuan Pengemudi Ojek Online Akan Geruduk Istana
Iqbal menambahkan massa juga menuntut legalitas ojek online. Ia mengatakan, pengemudi ojek online kecewa karena janji-janji tersebut belum ditepati.
Ia menyebut, pihaknya akan mengadakan unjuk rasa serupa setiap minggunya apabila janji itu tidak kunjung ditepati.
"Saat ini kami hanya memberi peringatan untuk pemerintah ya kan, mungkin kami akan seminggu sekali (unjuk rasa)," ujar dia.
Baca juga: Belum Jadi Angkutan Umum, Begini Nasib Korban Kecelakaan Ojek Online Menurut Jasa Raharja
Iqbal menuturkan, aksi hari ini diikuti sekira 300 pengemudi ojek online yang berasal dari berbagai wilayah di Jabodetabek.
Berdasarkan pantauan Kompas.com hingga pukul 17.15, aksi di Taman Pandang Istana masih berlangsung. Sejumlah peserta aksi tampak bergantian berorasi di atas mobil komando.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.