Rina juga menyebut, melihat sejumlah orang tertimpa bangunan saat bencana ini terjadi.
Baca juga: Balaroa Porak Poranda Pasca-gempa, Ribuan Orang Masih Tertimbun Lumpur
“Masih banyak yang belum ketemu di bawah-bawah bangunan kampus, kalau kita ke sana seperti mencium bau busuk, namun kita tidak tahu nih jenazahnya di mana,” ucap Rina.
Sekitar pukul 08.00 WIB, petugas di bandara mulai memanggil-manggil para pendatang di Palu yang ingin kembali ke daerah asalnya.
Mereka pun terlihat berlarian menuju pesawat Hercules.
“Ayo yang pada ke Malang ayo buruan di data dulu, herculesnya sudah datang,” ucap salah satu petugas.
“Ayo, nak, cepat biar kita pulang, ayo siap-siap ayo jangan sampai ketinggalan,” ucap seorang ibu sambil menggendong anaknya dan berlari menuju pesawat.
Duka korban gempa dan tsunami di Palu-Donggala menggerakkan sejumlah pihak untuk membantu mereka, termasuk pemerintah daerah lain. Pemprov DKI Jakarta mengirimkan tim untuk membantu korban di lokasi.
Tim Satgas Pemprov DKI yang dikirim ke Palu ini terdiri dari tenaga kesehatan, petugas Dinas Sosial DKI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran, dan petugas Dinas Kehutanan DKI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.