Mandek sejak 2018
BBWSCC bersama Pemprov DKI telah melakukan normalisasi pada 2013-2017. Hasilnya, 16 kilometer dari total 33 kilometer aliran Sungai Ciliwung sudah dinormalisasi.
Beberapa wilayah masih harus dibebaskan lahannya. Normalisasi di Bidara Cina, dari 3 kilometer panjang sungai yang hendak dinormalisasi, baru terealisasi 1,3 kilometer. Begitu juga dengan normalisasi di wilayah Bukit Duri yang baru terealisasi 2,7 kilometer dari 3,2 kilometer panjang yang direncanakan.
Proyek normalisasi tidak dilanjutkan pada 2018. BBWSCC tidak mengalokasikan anggaran untuk normalisasi maupun sodetan Sungai Ciliwung.
Kendalanya lagi-lagi karena lahan yang belum dibebaskan Pemprov DKI.
"Tahun ini tidak ada alokasi dana untuk itu, karena memang tanahnya tidak ada yang bebas," kata Kepala BBWSCC sebelumnya, Jarot Widyoko, 13 Juli 2018.
Jakarta terancam banjir
Kepala BBWSCC yang baru Bambang Hidayah menyebutkan, sebanyak 129 kelurahan di Jakarta terancam banjir pada musim hujan mendatang, terutama pada puncak musim hujan yang jatuh pada Februari 2019.
"Berdasarkan peta rawan genangan dari BPBD Provinsi DKI Jakarta, terdapat 129 kelurahan titik daerah rawan genangan yang menjadi fokus untuk penanganan banjir," kata Bambang pada 12 September lalu.
Baca juga: 129 Kelurahan di Jakarta Terancam Banjir
Bambang mengatakan, 129 kelurahan itu diprediksi bakal banjir akibat meluapnya sungai. Sungai yang dimaksud yakni Angke, Pesanggrahan, Krukut, Ciliwung Kelurahan, Kanal Banjir Barat, Ciliwung Lama Kelurahan, Sunter, Cipinang Kelurahan, dan Cengkareng Drain.
Bambang menambahkan, kelurahan yang berpotensi banjir itu berada di daerah aliran sungai (DAS) yang belum dinormalisasi atau dilebarkan dan dibeton.
Selama normalisasi tertunda, BBWSCC tetap berupaya meminimalisasi faktor banjir dengan mengeruk sungai yang sedimentasi atau pengendapannya tinggi.
"Tapi pengerukan tidak seefektif normalisasi dalam mengurangi banjir," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.