Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/10/2018, 14:14 WIB
Nursita Sari,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima anggota DPRD DKI Jakarta mendaftar sebagai calon legislatif lewat partai politik yang berbeda pada Pemilihan Legislatif 2019.

Oleh karena itu, mereka mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.

Pengunduran diri kelima anggota DPRD DKI itu diumumkan dalam rapat paripurna di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (4/10/2018).

"Sebagai syarat pendaftaran calon legislatif tahun 2019, Saudara Haji Lulung AL telah membuat surat pernyataan mengundurkan diri sebagai anggota DPRD DKI masa jabatan 2014-2019 yang ditujukan kepada ketua DPRD DKI Jakarta pada 30 juli 2018," kata Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana.

Pada Pileg 2014, Lulung diketahui mendaftar sebagai caleg dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga terpilih sebagai anggota DPRD DKI. Lulung kini mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI lewat Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca juga: PPP Telah Ajukan Pengganti Lulung untuk Posisi Wakil Ketua DPRD DKI

Dalam daftar calon tetap (DCT) yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Lulung menjadi caleg di daerah pemilihan DKI Jakarta 3 dengan nomor urut 1 di PAN.

Selain Lulung, anggota Fraksi PPP lainnya, Riano P Ahmad, juga mengundurkan diri. Riano juga mengikuti jejak Lulung untuk pindah ke PAN.

Kini Riano menjadi caleg DPRD DKI dari PAN dari daerah pemilihan DKI Jakarta 1 yang meliputi wilayah Jakarta Pusat.

"Riano Ahmad, Fraksi PPP, mengundurkan diri dari anggota DPRD DKI per tanggal 14 Agustus 2018," kata Sani, sapaan Triwisaksana.

Baca juga: Ini Lima Anggota DPRD DKI yang Pindah Partai untuk Ikut Pileg 2019

Tiga anggota DPRD DKI lainnya yakni anggota Fraksi Partai Hanura Wahyu Dewanto yang mengundurkan diri pada 27 Juli 2018, anggota Fraksi Hanura Jamaluddin Lamanda mengundurkan diri pada 30 Juli, dan anggota Fraksi Partai Nasdem Inggard Joshua yang mengundurkan diri pada 30 Juli.

Wahyu dan Inggard sama-sama terdaftar sebagai caleg DPRD DKI Jakarta dari Partai Gerindra. Sementara Jamaluddin memutuskan pindah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mencalonkan diri sebagai anggota DPRD DKI pada Pileg 2019.

"Karena nyaleg di partai yang lain, jadi sesuai dengan Peraturan KPU, mereka harus mengundurkan diri dan segera digantikan antar-waktu dengan yang lainnya," ucap Sani.

Baca juga: Lulung Berkemas di Hari Terakhirnya sebagai Anggota DPRD DKI

Menurut Sani, pengganti kelima anggota DPRD DKI yang mengundurkan diri akan diisi oleh caleg pada 2014 yang memiliki suara terbanyak setelah mereka.

DPRD DKI akan mengirimkan surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta untuk mendapatkan nama-nama penggantinya.

"Setelah ini, kami akan berkirim surat ke KPUD agar memberikan nama penggantinya. Jadi, urutan suara terbanyak berikutnya setelah mereka ini sesuai dengan fraksi atau partainya masing-masing," kata Sani.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian...'

"Mama Mau Pergi Demo Dulu, demi Masa Depan Kalian..."

Megapolitan
Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Ada 8 Kasus DBD di RSUD Tamansari, 6 Pasien di Antaranya Anak-anak

Megapolitan
Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Pengedar Titipkan Narkoba ke Tahanan yang Lagi Sidang di PN Depok

Megapolitan
Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Bandar Tembakau Sintetis di Pesanggrahan Terbongkar, Berpindah-pindah Sebelum Akhirnya Pengguna Ditangkap

Megapolitan
Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Berkas Perkara Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Dilimpahkan ke Kejaksaan, tetapi Belum Lengkap

Megapolitan
Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Angkot Listrik Bakal Mengaspal di Kota Bogor, Dishub Bakal Seleksi Calon Sopir

Megapolitan
Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep 'Green Ramadhan' demi Lestarikan Lingkungan

Dinas LH DKI Imbau Warga Terapkan Konsep "Green Ramadhan" demi Lestarikan Lingkungan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Tarif Tol Jakarta-Cirebon untuk Mudik Lebaran 2024

Megapolitan
Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Brankas Beserta Isinya Dirampok, Warga Ciracas Kehilangan BPKB hingga Logam Mulia

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Rusak, Pengamat: Merusak Budaya Berjalan Kaki

Megapolitan
JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

JPO Depan Kampus Trisakti Sempat Bolong, Pengamat: Mengabaikan Prinsip Memanusiakan Pejalan Kaki

Megapolitan
Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Rumah di Ciracas Dibobol Maling, Isi Brankas Senilai Rp 150 Juta Raib

Megapolitan
Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Jadwal Mundur, Uji Coba Lima Angkot Listrik di Bogor Dimulai Awal April

Megapolitan
Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Rumah Kos di Jagakarsa Jadi Tempat Produksi Tembakau Sintetis Selama 3 Bulan

Megapolitan
Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Meski Jadi Korban Main Hakim Sendiri, Pengemudi Ford Ecosport yang Mabuk Tetap Ditilang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com