Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Hari Lagi Diresmikan, Pembangunan Skybridge Tanah Abang 58 Persen

Kompas.com - 04/10/2018, 15:23 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PD Pembangunan Sarana Jaya tengah mengebut penyelesaian skybridge atau jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan mengatakan, hingga 4 Oktober ini, pembangunan skybridge mencapai 58 Persen.

“Meliputi pengerjaan struktur, atap, precast lantai 2, pagar lantai 1, railing lantai 2, kanstin untuk area ramp dan jembatan penghubung Blok F dan G masih dalam proses fabrikasi dan proses pengerjaan saat ini masih tahap pondasi," kata Yoory dalam keterangan tertulis, Kamis (4/10/2018).

Yoory menceritakan, sesuai rencana awal, mekanisme pembangunan konstruksi dibagi menjadi empat zona yaitu zona A, B, C, dan D. Masing-masing zona memiliki panjang 100 meter.

Baca juga: Mengebut Pembangunan Skybridge Tanah Abang...

 

Pengerjaan pembangunan dilakukan secara berurutan dimulai dari zona A, B berlanjut ke zona lainnya, dengan menggunakan system knock down. Artinya, kerangka dan struktur baja dapat dibongkar pasang di lokasi proyek dan tidak menggunakan pondasi dalam.

“Tetapi sejak tanggal 19 September 2018 telah terjadi perubahan metode yaitu pengerjaan dilakukan juga dari zona D secara bersamaan. Dengan tujuan pembangunan JPM Tanah Abang dapat digunakan sesuai waktu yang ditargetkan,” ujar Yoory.

Menurut Yoory, jumlah para pekerja mencapai 100 orang dengan waktu kerja selama 24 jam. Mereka dibagi menjadi 2 shift yakni pukul 04.00-19.00 dan pekerjaan malam dimulai pukul 19.00-04.00.

Yoory memastikan skybrige Tanah Abang bakal selesai pada 15 Oktober atau 11 hari lagi sesuai target.

Baca juga: Tak Semua PKL Jatibaru Dapat Lapak di Skybridge Tanah Abang

Pembangunan skybrige merupakan bagian dari rencana penataan kawasan Sentra Primer Tanah Abang. Nantinya, skybrige akan terintegrasi Pasar Blok F dan G, serta Stasiun Tanah Abang hingga Halte Transjakarta.

Selain berfungsi untuk memecah sirkulasi pejalan kaki dari stasiun, skybrige juga dibangun untuk menampung pedagang kaki lima yang memadati Jalan Jatibaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com